Perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme ini wajib kamu tahu sebelum beli handheld gaming. Baik ROG Ally Z1 maupun Z1 Extreme, keduanya memang terlihat sama dari luar—desainnya identik, layar 1080p 120Hz yang tajam, dan fitur-fitur premium khas ROG. Tapi begitu bicara soal performa, di sinilah perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme bakal terasa.
ROG Ally Z1 Extreme hadir dengan CPU dan GPU yang jauh lebih kuat, bikin game AAA bisa jalan lebih lancar di setting lebih tinggi, sementara versi Z1 cocoknya buat game ringan, emulator, atau sekadar cloud gaming.
Kalau kamu punya budget lebih dan pengen handheld yang tahan dipakai bertahun-tahun ke depan, Z1 Extreme jelas lebih worth it meskipun harus merogoh isi dompet agak dalam. Tapi kalau kamu gamer kasual yang lebih sering main game ringan, Z1 tetap bisa kasih pengalaman gaming yang solid. Pilihannya kembali ke gaya main dan kebutuhan kamu. Kalau masih bingung, langsung saja simak dan pahami dengan lengkap mengenai perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme berikut ini.
Perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme
Perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme harus kamu pahami dengan baik. Meski tampilan keduanya sama, performanya beda jauh. Z1 Extreme lebih kencang dan cocok buat game berat, sedangkan Z1 lebih pas untuk game ringan atau emulator. Nih, penjelasan lebih lengkapnya mengenai perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme!
Sama-sama Stylish, Tapi Isinya Beda Banget
Perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme yang kita bahas pertama adalah desain. ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme ini dari luar bener-bener terlihat seperti anak kembar karena sama-sama pakai layar 7 inci 1080p 120Hz, desain ergonomis yang enak digenggam, dan tombol-tombol yang familiar banget buat kamu yang biasa main pakai kontroler Xbox. Kalau dilihat dari informasi detailnya seperti ini:
- Dimensi: 11.04 x 4.38 x 0.84 inci
- Berat: 608 gram
- Warna: Putih doang (no black edition, bro)
- Material: Solid dan nyaman buat gaming lama-lama
Jadi kalau kamu cuma lihat dari luar atau pegang sebentar, nggak bakal bisa bedain dua model ini. Tapi begitu kamu nyalain dan mulai main, baru deh terasa perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme yang sesungguhnya.
Performa: Di Sini Bedanya Kerasa Banget
Nah, bagian ini nih yang jadi penentu utama perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme. CPU dan GPU di Z1 Extreme jauh lebih gahar dibanding versi Z1 biasa. Coba deh kamu bandingkan dengan spesifikasi chipset di bawah ini:
| Komponen | Z1 | Z1 Extreme |
|---|---|---|
| CPU Cores | 6-core/12-thread | 8-core/16-thread |
| GPU RDNA 3 | 4 compute units | 12 compute units |
| Boost Clock | 4.9GHz | 5.1GHz |
| Cache | 22MB | 24MB |
Jadi, bisa dibilang Z1 Extreme punya otak dan otot yang lebih besar. Hal ini bikin dia lebih kuat jalanin game berat kayak Cyberpunk 2077, Starfield, dan Returnal tanpa ngos-ngosan.
Benchmark: Angka Nggak Bohong
Buat kamu yang masih ragu soal seberapa besar gap performa antara ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme, bagian perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme ini wajib kamu simak. Data benchmark bisa kasih gambaran tentang kekuatan masing-masing chipset dalam kondisi terukur, dan biasanya cukup akurat mencerminkan performa gaming aslinya. Jadi kalau kamu tipe gamer yang peduli sama angka dan butuh pembuktian teknis, yuk kita lihat hasilnya. Mari kita bandingin skor benchmark yang telah diuji oleh laptopmag.com dari dua ROG Ally ini supaya kamu lebih yakin.
| Benchmark | ROG Ally Z1 | ROG Ally Z1 Extreme |
|---|---|---|
| Geekbench 5 (Multi) | 7.639 | 11.542 |
| Geekbench 5 (Single) | 1.754 | 2.096 |
| 3DMark Time Spy | 1.800 | 3.556 |
| 3DMark Fire Strike | 4.448 | 7.980 |
Dari data ini, kelihatan banget kalau Z1 Extreme punya keunggulan performa yang signifikan—bahkan di beberapa tes, skornya hampir dua kali lipat lebih tinggi dari Z1 biasa. Cocok banget buat kamu yang pengen main game berat dengan pengalaman yang lebih mulus dan stabil.
Tes Gaming: Realita di Lapangan
Benchmark sebelumnya emang bisa jadi patokan awal, tapi yang paling penting tetap pengalaman aslinya saat kamu main game. Lewat pengujian beberapa game populer, kita bisa lihat jelas gimana performa perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme saat dipakai buat main di setting dan resolusi berbeda. Ini dia hasil tes dari laptopmag.com:
| Game & Setting | ROG Ally Z1 | ROG Ally Z1 Extreme |
|---|---|---|
| GTA V (Very High, 1080p) | 15 fps | 34.5 fps |
| Dirt 5 (Ultra High, 1080p) | 11.5 fps | 32 fps |
| Lies of P (Low, 720p) | 50–60 fps | Stabil 60 fps |
Dari tabel ini, kelihatan banget kalau Z1 Extreme punya keunggulan yang signifikan buat game AAA. Frame rate lebih tinggi dan stabil bikin pengalaman bermain jauh lebih nyaman. Sedangkan ROG Ally Z1 lebih cocok buat game ringan, retro, atau jadi mesin cloud gaming praktis yang tetap bisa dibawa ke mana-mana.treme adalah pilihan aman. Sedangkan Z1 cocoknya buat game ringan, retro, atau kalau kamu mau pakai buat cloud gaming.
Baterai: Sama-sama Boros Tapi Masih Bisa Diakalin
Ngomongin soal baterai, ternyata ROG Ally Z1 maupun Z1 Extreme sama-sama dibekali baterai 40Wh—ukuran yang cukup wajar buat perangkat sekecil ini. Tapi karena keduanya pakai hardware kencang dan layar 120Hz, jangan harap bisa tahan seharian penuh buat gaming berat.
Dalam pengujian di mode Performance (daya maksimum 15W), keduanya menunjukkan hasil yang mirip: Z1 bertahan sekitar 1 jam 46 menit, sementara Z1 Extreme sedikit lebih pendek di 1 jam 43 menit. Kalau cuma dipakai buat browsing ringan dengan brightness 150 nit, daya tahannya bisa meningkat drastis: Z1 mampu bertahan 6 jam 17 menit, dan Z1 Extreme sekitar 5 jam 51 menit.
Untuk kamu yang ingin baterai lebih awet, bisa coba pakai Silent Profile yang membatasi daya ke 10W. Mode ini cocok buat main game ringan atau sekadar nonton, tapi harus diingat bahwa performanya bakal turun lumayan signifikan. Jadi mode ini cuma cocok kalau kamu nggak terlalu butuh fps tinggi atau kualitas grafis maksimal.
Dengan kata lain, meskipun sama-sama boros saat digunakan untuk gaming berat, kamu masih bisa ngatur strategi pemakaian supaya baterai nggak cepat habis—asal siap kompromi di sisi performa.a.
Update Software Sama, Jadi Nggak Usah Takut Ketinggalan
ASUS udah kasih semua update software ke kedua varian ini. Fitur seperti Armoury Crate SE, tombol Hold-to-Repeat, End Task di Command Center, dan kalibrasi joystick semua udah bisa kamu nikmati. Jadi dari sisi fitur tambahan dan user interface, nggak ada beda sama sekali.
Harga: Selisih Dikit, Tapi Pengaruhnya Gede
Ini dia yang paling banyak bikin galau, perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme soal harga. Kita bandingkan harga berikut:
- ROG Ally Z1: sekitar Rp 9–10 jutaan (USD $599)
- ROG Ally Z1 Extreme: sekitar Rp 10–11 jutaan (USD $699)
Buat sebagian orang, selisih 100 dolar (sekitar 1,5 juta) agak besar. Tapi kalau kamu pengen mesin yang future-proof dan kuat buat gaming berat selama beberapa tahun ke depan, nambah dikit untuk Z1 Extreme bisa jadi investasi yang jauh lebih worth.
Kapan Z1 Layak Dipilih?
Berikut perbandingan kapan sebaiknya memilih ROG Ally Z1 atau Z1 Extreme dalam bentuk tabel agar lebih jelas dan gampang kamu pahami:
| Kriteria Penggunaan | ROG Ally Z1 | ROG Ally Z1 Extreme |
|---|---|---|
| Main game ringan atau retro | ✅ Cocok | ❌ Terlalu overkill |
| Budget terbatas | ✅ Lebih hemat | ❌ Lebih mahal |
| Fokus ke cloud gaming atau remote play | ✅ Cukup memadai | ✅ Sama-sama mendukung |
| Nggak butuh performa tinggi | ✅ Sudah cukup | ❌ Kurang optimal kalau cuma buat ringan |
| Main game AAA terbaru | ❌ Sering kewalahan | ✅ Lebih lancar |
| Stabil di setting high | ❌ Perlu kompromi grafik | ✅ Performa lebih konsisten |
| Nggak mau ribet tweak grafis | ❌ Perlu setting manual | ✅ Jalan mulus tanpa banyak ubahan |
| Handheld tahan pakai 2–3 tahun ke depan | ❌ Bisa jadi cepat outdated | ✅ Lebih future-proof |
Dari tabel ini, kamu bisa lihat bahwa ROG Ally Z1 cocok buat gamer kasual atau yang pengen hemat. Tapi kalau kamu pengen performa maksimal tanpa ribet, ROG Ally Z1 Extreme jelas pilihan yang lebih solid.
Sebagai gamer, pastinya kamu pengen pengalaman main di ROG Ally semaksimal mungkin. Ada beberapa hal sederhana yang bisa bikin sesi gaming kamu makin nyaman dan memuaskan.
- Pertama, coba gunakan headphone atau speaker eksternal supaya suara game terasa lebih immersive dan detail audio seperti langkah kaki atau efek ledakan jadi lebih jelas.
- Kalau kamu pengen sensasi layar lebih besar, kamu juga bisa pakai dock USB-C untuk menghubungkan ROG Ally ke monitor eksternal—ini cocok banget buat sesi main bareng temen atau saat ingin menikmati game dengan tampilan lebih lega.
- Selain itu, kamu bisa menurunkan resolusi ke 720p dan mengaktifkan fitur FSR (FidelityFX Super Resolution) untuk meningkatkan performa dan hemat baterai tanpa mengorbankan kualitas visual secara signifikan.
- Pastikan juga kamu rutin meng-update driver GPU, terutama kalau kamu sering main game terbaru—karena update ini sering membawa peningkatan performa dan stabilitas.
- Terakhir, kalau kamu sering main di mode Turbo dalam waktu lama, pertimbangkan untuk pakai cooling fan tambahan. Ini bisa bantu menjaga suhu tetap stabil dan mencegah throttling yang bikin fps turun mendadak. Jadi, dengan langkah-langkah ini, pengalaman main kamu di ROG Ally bisa lebih optimal dan bebas hambatan.
Jadi, Mana yang Lebih Worth untuk Dibeli?
| Aspek | Z1 | Z1 Extreme |
|---|---|---|
| CPU | 6-core / 12-thread | 8-core / 16-thread |
| GPU | 4 compute units | 12 compute units |
| Performa Game AAA | Terbatas, fps rendah | Smooth dan stabil |
| Harga | Lebih murah | Lebih mahal 100 USD |
| Baterai | Sedikit lebih awet | Sama-sama boros di gaming |
| Cocok Buat | Game ringan, emulator | Game berat, setting tinggi |
Kalau kita ngomongin pure gaming experience, jelas ROG Ally Z1 Extreme adalah pemenangnya. Performa CPU dan GPU-nya jauh lebih unggul. Buat game AAA, open-world, atau bahkan sekadar multitasking sambil streaming, Z1 Extreme punya napas yang lebih panjang.
Tapi, bukan berarti Z1 itu “jelek”. Kalau kamu punya batas budget, atau cuma butuh mesin buat main game indie, emulator, dan streaming, Z1 masih bisa jadi opsi masuk akal.
Jadi, perbedaan ROG Ally Z1 dan Z1 Extreme pada akhirnya kembali ke kamu. Mau performa maksimal? Tambah dikit, ambil Z1 Extreme. Mau hemat dan game-nya nggak terlalu berat? Z1 juga masih layak.
