Banyak gamer yang melirik laptop ROG karena memang semua laptop besutan ASUS ini dirancang secara maksimal untuk kebutuhan gaming yang optimal. Tetapi, saking banyaknya pilihan laptop ROG, mungkin kamu merasa kebingungan kira-kira laptop ROG mana yang paling layak untuk dibeli. Sebenarnya jawabannya tergantung dengan kebutuhanmu. Namun, kalau kamu masih bingung dan butuh masukkan, sebaiknya baca dulu apa saja tips memilih laptop ROG ini agar kamu tidak menyesal beli laptop.
Tips Memilih Laptop ROG
Kalau kamu adalah seorang gamer yang aktif main game sekaligus punya kegiatan yang padat untuk memenuhi pekerjaan digital, pasti membutuhkan laptop yang dapat menjalankan keduanya dengan lancar. Nah, sebenarnya laptop ROG ini adalah solusi yang cocok buat dua kebutuhan itu sekaligus. Tetapi, jika kamu ingin menggunakan laptop ROG secara maksimal untuk bekerja sekaligus main game, sebaiknya baca dan pahami tips memilih laptop ROG secara lengkap agar kamu bisa dapetin performa maksimal—baik buat mabar, streaming, editing, sampai presentasi kerjaan kantor.
Tips memilih laptop ROG bukan sekadar asal-asalan memilih spesifikasi tertinggi. Ada banyak hal lain yang harus kamu pertimbangkan, seperti desain, portabilitas, layar, sistem pendinginan, bahkan software bawaannya. Apalagi kalau kamu ingin laptop yang tangguh buat gaming AAA, tapi tetap ringkas untuk meeting online atau ngerjain proyek sambil ngopi di luar. Yuk, kita bahas satu per satu tips memilih laptop ROG berikut ini!
1. Perhatikan Portabilitas dan Bentuk Fisik

Kalau kamu termasuk orang yang sering berpindah tempat, entah itu kerja di kafe, coworking space, atau bahkan di kereta, kamu butuh laptop yang ringan dan ringkas. Tapi kalau laptop kamu bakal lebih banyak nongkrong di meja gaming atau kantor, bobot bukan jadi masalah utama—malah kamu bisa dapat performa lebih tinggi dari ukuran yang lebih besar. Jadi, tips memilih laptop ROG yang pertama adalah, pastikan dulu apakah kamu adalah seorang nomad atau bekerja di satu tempat saja cukup. Setidaknya, kamu bisa mempertimbangkan laptop ROG ini:
- ROG Flow dan Zephyrus cocok banget buat kamu yang butuh mobilitas tinggi. Contohnya Flow X13 dan Zephyrus G14, keduanya punya bodi ramping dengan bobot ringan di bawah 1.8 kg tapi tetap bertenaga.
- ROG Strix SCAR dan Strix G Series seperti SCAR 16 atau G18 cocok buat kamu yang lebih fokus pada performa maksimal di satu tempat. Layarnya besar, keyboard lega, dan sistem pendinginnya lebih tangguh.
Jadi, kalau kamu banyak kerja di luar rumah, tips memilih laptop ROG yang tepat adalah pilih laptop ROG yang lebih portabel. Tapi kalau kamu gamer rumahan, pilih yang powerful meskipun lebih berat.
2. Pilih Layar yang Sesuai Kebutuhan
Layar adalah aspek penting dalam tips memilih laptop ROG, karena ini akan sangat memengaruhi pengalaman kerja dan main game kamu. Ada tiga hal utama dalam tips memilih laptop ROG soal layar, yaitu:
- Ukuran dan resolusi layar wajib kamu perhatikan dengan seksama. ROG hadir dengan berbagai pilihan seperti 13″, 14″, 16″, hingga 18″ dengan resolusi Full HD (1920×1080), QHD (2560×1600), hingga 4K.
- Refresh rate juga poin yang sangat penting buat game cepat seperti FPS. ROG punya opsi layar dengan refresh rate 144Hz, 165Hz, 240Hz bahkan 300Hz yang membuat gerakan di layar terasa sangat mulus dan responsif.
- Kalau kamu gamer sekaligus konten kreator, layar dengan panel OLED atau Mini LED dengan fitur Nebula Display sangat cocok. Warna akurat dan kontras tinggi sangat sangat membantu kamu dalam editing video dan foto.
Misalnya, Zephyrus G16 terbaru sudah memakai layar OLED 2.5K 120Hz yang bikin nonton Netflix, desain grafis, dan main Valorant makin nyaman. Sudah menerapkan tips memilih laptop ROG ini?
3. Pastikan Daya Tahan Baterainya Sesuai Kebutuhanmu

Tips memilih laptop ROG lainnya, kamu juga wajib memikirkan soal baterainya. Kamu juga perlu mempertimbangkan seberapa lama laptop bisa hidup tanpa colokan listrik, terutama kalau kamu mobile worker atau suka kerja dari tempat umum. Contohnya:
- Zephyrus G14 dan G16 terkenal dengan daya tahan baterainya yang kuat, bisa tahan 8–10 jam dalam pemakaian ringan.
- Di sisi lain, Strix SCAR 18 yang fokus pada performa lebih cocok buat dipakai sambil colokan terus, karena konsumsi daya GPU-nya cukup tinggi.
Kalau kamu sering kerja sambil jalan atau sambil ngetik di bandara, pilih ROG yang irit daya dan punya teknologi efisiensi seperti power profile switching di Armoury Crate.
4. Pilih CPU dan GPU yang Sesuai Aktivitas
Performanya nggak perlu diragukan lagi, tapi tips memilih laptop ROG yang baik juga harus mempertimbangkan keseimbangan antara CPU dan GPU. Nah, kamu bisa coba pikirkan dua poin berikut ini:
- Intel Core i9 atau AMD Ryzen 9 cocok buat kamu yang suka multitasking berat: render 3D, streaming, sambil edit video.
- NVIDIA RTX 4060 hingga RTX 4090 hadir di berbagai seri ROG. RTX 4060 sudah cukup buat 1080p gaming, sementara RTX 4080 atau 4090 cocok buat kamu yang main di resolusi tinggi atau butuh Ray Tracing maksimal.
Perhatikan juga TGP (Total Graphics Power), karena meskipun sama-sama RTX 4070, performa bisa beda tergantung watt yang disediakan oleh laptop. Untungnya, ROG selalu transparan soal TGP ini.
5. RAM dan Storage Jangan Diabaikan

Kalau kamu sering buka banyak tab sambil dengerin Spotify dan main game, kapasitas RAM yang cukup itu wajib. Untuk gamer hybrid yang juga sering kerja, saya berikan tips mmeilih laptop ROG, yaitu:
- RAM 16GB sudah cukup buat sebagian besar game dan kerjaan kantor.
- RAM 32GB lebih pas kalau kamu juga multitasking berat atau suka buka aplikasi seperti After Effects, Blender, atau Adobe Premiere Pro.
Storage juga penting. Game sekarang makin besar—GTA V, Starfield, atau Call of Duty bisa makan 100GB lebih. Jadi, saran saya adalah:
- 512GB SSD bisa jadi titik awal, tapi cepat penuh.
- 1TB SSD adalah opsi ideal. Beberapa model ROG juga menawarkan dual SSD slot, jadi kamu bisa upgrade kapan saja.
6. Pendinginan dan Suhu Optimal
Satu hal yang sering diremehkan tapi sangat penting adalah sistem pendingin. Kamu pasti nggak mau performa game drop gara-gara CPU atau GPU kepanasan, kan? Untuk itu, tips memilih laptop ROG yang perlu kamu pertimbangkan, contohnya adalah:
- ROG Strix SCAR dan Zephyrus M16 menggunakan Thermal Grizzly Liquid Metal yang bisa menurunkan suhu prosesor sampai 15°C lebih dingin dibanding thermal paste biasa.
- Desain heatsink lebar dan kipas Arc Flow juga bantu menjaga suhu tetap stabil tanpa suara kipas yang terlalu bising.
Kalau kamu suka main game berat seperti Cyberpunk 2077 atau Hogwarts Legacy, pastikan kamu pilih laptop ROG dengan sistem pendinginan terbaik.
7. Gunakan Armoury Crate dan MyASUS Secara Optimal

Setiap laptop ROG dibekali dengan software seperti Armoury Crate dan MyASUS yang bisa jadi pusat kontrol performa dan sistem. Nah, tips memilih laptop ROG yang perlu kamu pahami soal fitur ini adalah:
- Di Armoury Crate, kamu bisa atur mode performa: Silent, Performance, atau Turbo. Bahkan kamu bisa aktifkan GPU Mode: Ultimate untuk hasil maksimal saat gaming.
- Dengan fitur Scenario Profiles, kamu bisa atur agar laptop otomatis ganti mode saat buka aplikasi tertentu. Misalnya buka Photoshop = Performance, buka Valorant = Turbo.
- MyASUS juga berguna banget untuk cek update driver, registrasi produk, dan mengakses dukungan garansi.
Dengan setup yang optimal lewat dua software ini, kamu bisa dapetin performa dan efisiensi terbaik dari laptop ROG kamu.
8. Pertimbangkan Konektivitas dan Port
Kalau kamu kerja sekaligus gaming, jumlah dan jenis port juga jadi hal penting agar aktivitas kamubisa selalu lancar. Pastikan laptop punya:
- HDMI dan USB-C dengan DisplayPort buat sambung ke monitor eksternal.
- RJ45 LAN Port untuk koneksi internet stabil saat kompetisi.
- Wi-Fi 6E di model terbaru ROG memberikan koneksi super cepat dan minim gangguan.
Untuk kamu yang menginginkan fleksibilitas lebih baik, ROG Flow series bisa dihubungkan ke ROG XG Mobile, yang berfungsi sebagai GPU eksternal sekaligus dock port tambahan.
9. Tampilkan Gaya dengan Aura Sync

Nggak lengkap rasanya kalau laptop gaming kamu nggak punya tampilan yang keren. Semua laptop ROG punya fitur Aura Sync RGB Lighting yang bisa kamu sesuaikan sesuka hati. Jadi, tips memilih laptop
- Bisa nyalain efek lighting sesuai irama musik, warna game, bahkan sinkron dengan keyboard, mouse, dan headset ROG lainnya.
- Kalau kamu pakai Zephyrus G14 atau Delta S Animate, kamu juga bisa kustomisasi AniMe Matrix LED buat tampilan visual unik di cover laptop.
Aura Sync ini bukan cuma nambah estetika, tapi juga pengalaman personalisasi yang bikin kamu makin betah pakai laptop setiap hari.
10. Daftar ROG Elite Rewards dan Game Pass
Terakhir, tips memilih laptop ROG yang nggak kalah penting adalah manfaat setelah beli. ROG punya sistem ROG Elite Rewards di mana kamu bisa dapat poin hanya dengan registrasi produk, ikut event, atau review di komunitas. Poin ini bisa ditukar dengan game, konten digital, dan hadiah menarik lainnya.
Kamu juga bisa aktifkan Xbox Game Pass PC gratis selama beberapa bulan yang disediakan di sebagian besar laptop ROG. Ini cara yang asyik untuk mulai main ratusan game langsung setelah kamu beli laptop.
Dalam memilih laptop gaming sekaligus untuk kerja, kamu perlu mempertimbangkan keseimbangan antara performa, portabilitas, fitur, dan daya tahan. Melalui tips memilih laptop ROG ini, saya harap kamu bisa menemukan model yang benar-benar sesuai gaya hidupmu—entah itu buat nge-push rank malam hari atau buat ngerjain presentasi klien di pagi hari.
ROG bukan sekadar soal spesifikasi tinggi, tapi juga soal bagaimana ASUS mendesain laptop yang siap menghadapi berbagai skenario penggunaan. Jadi, jangan asal pilih yang mahal—pilih yang sesuai kebutuhan kamu. Dan kalau kamu mau konsultasi model spesifik seperti ROG Flow Z13 vs Zephyrus G16 atau Strix SCAR 16 vs SCAR 18, tinggal tulis aja ya. Saya siap bantu kamu pilih laptop ROG terbaik untuk kamu!