Udah nggak asing kan dengan Steam dan Epic? Nah, ini adalah dua platform di mana kamu bisa beli game secara online. Tapi, mungkin nggak banyak yang tahu apa saja perbedaan Steam dan Epic, terutama soal harga dan diskon gamenya. Tenang saja, saya akan berikan pencerahan kira-kira lebih baik beli game di Steam atau Epic melalui beberapa penjelasan perbedaannya berikut ini.
Namun, kamu perlu mencatat juga bahwa perbedaan Steam dan Epic ini bisa berubah, ya, terutama soal harga. Kenapa? Karena pasti keduanya akan selalu di-update secara berkala. Jadi, untuk saat ini, kamu bisa mendapatkan insight terbaik untuk beli game lewat beberapa perbedaan Steam dan Epic ini.
Perbedaan Steam dan Epic
Ada beberapa perbedaan Steam dan Epic yang mungkin bakal menjadi bahan pertimbangan kamu sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli game PC. Perbedaan Steam dan Epic ini menurut saya nggak terlalu mencolok, tapi sebaiknya langsung kamu nilai sendiri lewat penjelasan perbedaan Steam dan Epic berikut ini, ya:
1. Sejarah dan Latar Belakang

Perbedaan Steam dan Epic yang pertama adalah sejarah juga latar belakang pembentukan kedua platform. Kalau melihat dari sejarahnya, tentu Steam unggul soal itu. Tapi, apakah Epic tertinggal? Semuanya akan terjawab lewat perbedaan Steam dan Epic berikut ini:
Steam
Steam adalah platform distribusi game digital yang diluncurkan oleh Valve pada tahun 2003. Awalnya, Steam hanya digunakan untuk mendistribusikan pembaruan dan patch untuk game buatan Valve, seperti Half-Life dan Counter-Strike. Namun, seiring waktu, Steam berkembang menjadi toko game digital terbesar di dunia. Dengan lebih dari 50.000 game di katalognya, Steam menjadi tempat utama bagi gamer untuk membeli game, baik itu game indie kecil maupun game AAA besar.
Steam juga dikenal sebagai pelopor dalam dunia distribusi game digital. Mereka menciptakan ekosistem yang lengkap, mulai dari pembelian game, penyimpanan cloud, hingga fitur komunitas seperti forum dan ulasan pengguna. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Steam telah menjadi standar emas dalam industri ini.
Epic Games Store
Epic Games Store (EGS) adalah pendatang baru yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh Epic Games, perusahaan di balik game fenomenal Fortnite. Meski masih baru, Epic langsung membuat gebrakan besar dengan menawarkan game gratis mingguan dan eksklusivitas game. Strategi ini berhasil menarik perhatian banyak gamer, terutama mereka yang ingin mencoba game premium tanpa harus mengeluarkan uang.
Epic juga menawarkan model pembagian pendapatan yang lebih menguntungkan bagi developer. Jika Steam mengambil 30% dari pendapatan game, Epic hanya mengambil 12%. Hal ini membuat banyak developer, terutama studio indie, tertarik untuk merilis game mereka di Epic Games Store.
2. Perbandingan Harga dan Diskon

Salah satu pertanyaan utama dalam perbedaan Steam dan Epic yang sering muncul adalah: mana yang lebih murah, Steam atau Epic? Untuk menjawabnya, kita perlu melihat beberapa aspek, seperti harga game, diskon, dan promosi.
Harga Game
- Steam: Harga game di Steam cenderung standar, sesuai dengan harga pasar. Namun, karena Steam memiliki katalog yang sangat banyak, kamu bisa menemukan banyak game indie murah yang mungkin nggak ada di Epic. Selain itu, Steam juga sering menawarkan bundel game dengan harga yang lebih terjangkau.
- Epic: Epic sering memberikan diskon harga besar untuk game eksklusif mereka. Selain itu, mereka juga memberikan kupon diskon tambahan saat ada event besar, seperti Epic Mega Sale. Kupon ini bisa digunakan untuk mendapatkan potongan harga tambahan, yang membuat game di Epic sering kali lebih murah dibandingkan Steam.
Diskon
- Steam: Steam terkenal dengan diskon musiman mereka, seperti Summer Sale, Winter Sale, dan Autumn Sale. Diskon ini sering kali sangat besar, bahkan mencapai 90% untuk game tertentu. Namun, diskon besar ini biasanya hanya terjadi beberapa kali dalam setahun.
- Epic: Epic juga menawarkan diskon besar, tapi mereka punya keunggulan lain, yaitu game gratis mingguan. Ini adalah salah satu strategi utama Epic untuk menarik perhatian gamer. Game gratis yang mereka tawarkan bukan game sembarangan, lho. Contohnya, mereka pernah memberikan GTA V secara gratis! Salah satu keunggulan Epic adalah mereka sering memberikan kupon diskon tambahan. Misalnya, saat Epic Mega Sale, kamu bisa mendapatkan kupon diskon $10 (sekitar Rp150.000) untuk pembelian game tertentu. Ini adalah sesuatu yang nggak dimiliki Steam.
3. Fitur dan Pengalaman Pengguna

Selain harga dan fitur, perbedaan Steam dan Epic juga harus mempertimbangkan pengalaman pengguna. Berikut adalah perbedaan Steam dan Epic dalam hal fiturnya, kalau ini sangat subjektif sehingga kamu pilih sesuai kebutuhan dan kesukaanmu saja ya:
Steam
Steam adalah platform yang sangat matang dengan banyak fitur yang dirancang untuk mempermudah hidup gamer:
- Cloud Save: Semua progres game kamu disimpan di cloud, jadi kamu nggak perlu khawatir kehilangan data.
- Workshop dan Mod Support: Kamu bisa mengunduh mod untuk game favoritmu langsung dari Steam Workshop.
- Komunitas Aktif: Ada forum diskusi, ulasan pengguna, dan bahkan siaran langsung game.
- Remote Play: Kamu bisa memainkan game Steam di perangkat lain, seperti ponsel atau tablet.
- Library Sorting: Kamu bisa mengatur koleksi game kamu dengan mudah, misalnya berdasarkan genre atau status permainan.
Epic
Epic Games Store memang belum memiliki fitur sebanyak Steam, tapi mereka terus berkembang. Beberapa fitur yang sudah ada di Epic:
- Antarmuka yang simpel: Navigasi di Epic sangat mudah dan nggak membingungkan.
- Game Gratis: Ini adalah fitur andalan Epic yang membuat banyak gamer tertarik.
- Eksklusivitas Game: Beberapa game hanya tersedia di Epic, jadi kamu nggak punya pilihan lain selain membelinya di sana.
4. Eksklusivitas Game

Nah, tadi sudah ada beberapa perbedaan Steam dan Epic yang mungkin jadi bahan pertimbangan kamu, ya? Tapi, coba lihat salah satu perbedaan Steam dan Epic yang satu ini, yaitu eksklusivitas game.
Perlu kamu ketahui bahwa salah satu strategi utama Epic adalah menawarkan eksklusivitas game. Beberapa game hanya tersedia di Epic Games Store, seperti Fortnite, Alan Wake Remastered, dan Metro Exodus (pada awal rilisnya). Strategi ini memaksa gamer untuk menggunakan Epic jika mereka ingin memainkan game tersebut.
Di sisi lain, Steam tidak terlalu fokus pada eksklusivitas. Mereka lebih mengandalkan katalog game yang besar dan fitur lengkap untuk menarik pengguna. Jadi, udah cukup kerasa kan perbedaan Steam dan Epic ini?
Mana yang Harus Kamu Pilih?

Memilih antara Steam dan Epic Games Store bisa jadi keputusan yang cukup sulit, terutama karena keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebagai gamer, kamu perlu mempertimbangkan apa yang paling penting untuk pengalaman gaming kamu. Apakah kamu lebih suka fitur lengkap dan komunitas aktif? Atau kamu lebih tertarik dengan game gratis dan eksklusivitas? Tapi, dari semua pembahasan perbedaan Steam dan Epic, mungkin beberapa poin ini bisa membantumu:
- Pilih Steam jika:
- Kamu suka fitur lengkap, seperti mod support, cloud save, dan komunitas aktif.
- Kamu ingin akses ke katalog game yang sangat besar.
- Kamu suka berburu diskon besar saat event musiman.
- Pilih Epic jika:
- Kamu suka mendapatkan game gratis setiap minggu.
- Kamu ingin memainkan game eksklusif yang hanya tersedia di Epic.
- Kamu lebih suka antarmuka yang simpel dan modern.
Sebagai saran, kenapa nggak pakai dua-duanya? Kamu bisa menggunakan Steam untuk game-game yang kamu suka dan memanfaatkan diskon besar mereka, sementara Epic bisa kamu gunakan untuk mendapatkan game gratis mingguan. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan yang terbaik dari kedua platform ini. Jadi, perbedaan Steam dan Epic ini tidak membatasi kamu untuk beli game lebih murah kan? Nah, untuk kelebihan dan kekurangan antara Steam dan Epic, bisa lihat pada tabel berikut:
Aspek | Steam | Epic Games Store |
---|---|---|
Kelebihan | – Katalog game yang sangat besar. – Banyak fitur tambahan seperti mod support dan cloud save. – Diskon musiman yang sangat besar. – Komunitas aktif dengan ulasan dan forum. | – Game gratis mingguan. – Potongan pendapatan untuk developer lebih kecil (12%). – Antarmuka yang simpel dan modern. – Eksklusivitas game tertentu. |
Kekurangan | – Potongan pendapatan untuk developer cukup besar (30%). – Antarmuka bisa terasa membingungkan untuk pemula. – Banyak game berkualitas rendah (shovelware) di katalog. | – Fitur masih terbatas dibandingkan Steam. – Katalog game jauh lebih kecil. – Tidak ada komunitas atau ulasan pengguna. |
Perbedaan Steam dan Epic memang tidak terlalu mencolok. Intinya, Steam adalah pilihan yang lebih matang dengan banyak fitur dan katalog game yang besar, sementara Epic menawarkan game gratis dan eksklusivitas yang menarik. Pada akhirnya, pilihan ada di tangan kamu. Yang jelas, persaingan antara Steam dan Epic ini adalah kabar baik untuk kita sebagai gamer, karena semakin banyak pilihan, semakin banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Jadi, selamat bermain dan nikmati game favoritmu!