ROG memang merk yang tak perlu kamu ragukan lagi kalau keunggulannya soal gaming. Nah, ASUS ROG bukan hanya sekedar membuat laptop saja, ada juga aksesoris gaming lainnya, salah satunya adalah mouse. Yang lebih menarik lagi adalah, kamu bakal terpesona dengan kelebihan mouse ROG Chakram Core. Kenapa sih harus tahu kelebihan mouse ROG Chakram Core? Banyak alasannya, dan kamu bisa langsung simak penjelasan detailnya di bawah ini!
Kelebihan Mouse ROG Chakram Core
Kalau kamu gamer yang doyan main game kompetitif dan juga suka ngulik hardware, pasti kamu tahu betapa pentingnya mouse yang presisi, responsif, dan nyaman. Salah satu yang bisa jadi pilihan utama buat kamu adalah ASUS ROG Chakram Core. Mouse ini adalah versi kabel dari ROG Chakram yang lebih mahal, tapi tetap membawa sebagian besar fitur unggulannya dengan harga yang lebih masuk akal. Nah, di artikel ini saya bakal kupas tuntas kelebihan mouse ROG Chakram Core, lengkap dari segi performa, desain, sampai fitur-fitur eksklusif yang bikin pengalaman gaming makin mantap.
1. Desain Modular dan Ergonomis

Salah satu kelebihan mouse ROG Chakram Core yang langsung terasa saat kamu pegang adalah desainnya yang ergonomis dan bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan. Nah, desainnya ini bukan hanya soal kenyamanan saat dipegang, tetapi kamu bakal menemukan kelebihan mouse ROG Chakram Core lainnya berupa:
- Bentuknya memang dibuat untuk tangan kanan, dan cocok banget buat kamu yang punya ukuran tangan medium hingga besar.
- Tombol-tombolnya bisa dibuka dengan sistem magnetik, tanpa perlu obeng.
- Ada soket switch tekan-pasang (hot-swappable) agar kamu bisa ganti switch klik kiri dan kanan sesuai preferensi.
- Dilengkapi juga dengan berat tambahan 13,6 gram. Jadi kamu bisa pilih mau mouse yang lebih ringan (97 gram) atau lebih berbobot (111 gram).
- Finishing matte-nya juga bikin mouse ini nggak licin walau tangan kamu mulai berkeringat.
2. Joystick Samping yang Bisa Diprogram
Nah, ini dia fitur unik yang nggak banyak dimiliki mouse gaming lain alias kelebihan mouse ROG Chakram Core yang mungkin nggak ada di mouse gaming merk lainnya. ROG Chakram Core punya joystick mini di sisi kiri yang bisa kamu gunakan dalam dua mode:
- Analog Mode: Cocok buat simulasi game seperti balapan atau flight simulator. Gerakan analognya bikin kontrol lebih halus.
- Digital Mode: Bisa digunakan sebagai D-Pad 4 arah untuk fungsi cepat seperti reload, open map, atau voice chat.
Joystick ini bisa dilepas dan diganti dengan versi panjang atau pendek yang sudah disediakan dalam paket penjualan. Kalau kamu nggak butuh joystick-nya, bisa dilepas dan ditutup pakai penutup yang disertakan.
3. Sensor Tingkat Tinggi dan DPI On-The-Scroll
Buat kamu yang butuh akurasi tinggi, sensor PixArt PAW3335 yang digunakan mouse ini bisa jadi nilai jual utama. Kelebihan mouse ROG Chakram Core ini memungkinkan kamu untuk menikmati:
- DPI mulai dari 100 hingga 16.000, cukup buat segala kebutuhan, dari kerja desain sampai main FPS kompetitif.
- Tracking hingga 400 IPS dengan akselerasi 40G.
- Polling rate 1000Hz bikin semua gerakan kamu terasa langsung nyambung ke layar tanpa delay.
- DPI bisa diganti dengan tombol khusus atau lewat fitur unik bernama DPI On-The-Scroll, yaitu mengatur sensitivitas hanya dengan scroll wheel sambil tahan tombol khusus.
4. Click Latency yang Super Rendah

Berdasarkan pengujian dari beberapa reviewer internasional, click latency mouse ini hanya sekitar 1.5ms, yang sangat rendah untuk ukuran mouse wired. Artinya, setiap klik kamu bakal langsung dieksekusi di layar tanpa delay berarti. Ini bakal jadi kelebihan mouse ROG Chakram Core yang paling utama buat game kompetitif seperti CS:GO, Valorant, atau Apex Legends.
5. Performa Mantap Buat Gaming FPS dan MMO
Dari hasil benchmark beberapa situs, performa mouse ini bisa diandalkan untuk berbagai genre game:
- Untuk FPS (First Person Shooter): Mouse ini punya respons cepat dan click latency super rendah. Sensor tracking-nya juga stabil banget.
- Untuk MMO (Massively Multiplayer Online): Adanya banyak tombol yang bisa diprogram (total 9 tombol) sangat membantu buat shortcut skill, inventory, dan lain-lain.
- Joystick-nya juga bisa jadi tambahan kontrol penting di game seperti Final Fantasy XIV atau World of Warcraft.
6. Kompatibilitas dengan NVIDIA Reflex Latency Analyzer
Buat kamu yang main kompetitif dan pengen ngukur performa sistem secara akurat, ROG Chakram Core sudah mendukung NVIDIA Reflex Latency Analyzer. Ini artinya kamu bisa tahu berapa milidetik latency dari klik mouse sampai aksi muncul di layar, selama kamu pakai monitor yang mendukung (kayak ASUS PG259QN).
7. Software Armoury Crate

Kelebihan mouse ROG Chakram Core nggak cuma di hardware, tapi juga dari sisi software. Lewat Armoury Crate, kamu bisa melakukan banyak hal, seperti:
- Nge-custom semua tombol, termasuk joystick.
- Nyesuain DPI per level.
- Nyalain atau matiin efek pencahayaan RGB (Aura Sync).
- Ngebuat profil game berbeda untuk disimpan di onboard memory.
- Ngatur polling rate, angle snapping, dan kalibrasi permukaan mousepad.
8. Aura Sync RGB yang Bisa Disinkronisasi
Kalau kamu punya setup ROG atau perangkat ASUS lainnya, kamu bisa nyinkronin RGB di mouse ini sama keyboard, motherboard, atau bahkan GPU kamu.
- RGB Zone: scroll wheel dan logo.
- Efek yang bisa dipilih: static, breathing, color cycle, reactive.
9. Build Quality Solid dan Tahan Lama
Mouse ini dibuat dengan material yang kuat dan kokoh. Switch-nya pakai Omron 50M (buatan China) yang tahan hingga 50 juta klik. Wheel-nya pakai mekanisme fisik, bukan optik, jadi feedback-nya tetap jelas.
- Tombol terasa solid dan nggak ada wobble.
- Wheel scroll juga punya taktil yang tegas.
- Braided cable sepanjang 1.8 meter terasa cukup kokoh, meskipun agak kaku.
Nggak adil kalau saya cuma bahas kelebihannya. Berikut beberapa hal yang mungkin perlu kamu pertimbangkan apabila memutuskan untuk menggunakan dan membeli mouse ini:
- Bobotnya tergolong berat untuk standar mouse FPS modern, bahkan tanpa bobot tambahan.
- Kabel braided-nya agak kaku dan bisa ganggu kalau kamu nggak pakai mouse bungee.
- Ukuran mouse cukup besar, jadi kurang cocok buat kamu yang punya tangan kecil.
- Joystick dan software tidak kompatibel dengan macOS.
Perlu saya akui bahwa kelebihan mouse ROG Chakram Core itu nggak cuma gimmick. Fitur-fiturnya memang dibuat untuk ngasih kontrol lebih ke gamer yang serius, terutama buat kamu yang main game kompetitif tapi juga butuh kenyamanan dan fleksibilitas tinggi. Joystick-nya berguna banget buat beberapa genre game, sensornya akurat, click latency-nya super cepat, dan desain modularnya bikin kamu bisa menyesuaikan mouse ini sesuai gaya main kamu.
Buat kamu yang lagi cari mouse premium dengan harga lebih terjangkau dari versi wireless-nya, ROG Chakram Core layak banget dipertimbangkan. Asalkan kamu nyaman dengan ukuran dan bobotnya, mouse ini bisa jadi senjata utama kamu di medan perang digital. Jadi, gimana menurut kamu? Tertarik nyobain sendiri kelebihan mouse ROG Chakram Core ini?