DOTA 2 bukan hanya sekedar game biasa. Ini merupakan salah satu game MOBA yang sangat populer sehingga banyak yang tertarik untuk memainkannya. Tapi bagi pemula, mungkin agak kebingungan ketika pertama kali memainkannya. Oleh karenanya, di sini saya akan bahas tips main game DOTA 2 agar para pemula lebih mudah memahami mekanisme sehingga memiliki strategi yang lebih baik untuk bisa memenangkan gamenya.
Namun, sebelum kita bahas lengkap soal tips main game DOTA 2, mungkin kamu penasaran apa itu game DOTA. DOTA adalah singkatan dari Defense of the Ancients, sebuah game strategi real-time berbasis tim yang awalnya merupakan mod (modifikasi) dari game Warcraft III: Reign of Chaos dan ekspansinya The Frozen Throne. Jadi, sekarang tidak heran kan kenapa DOTA ini banyak digemari?
Nah, apabila kamu sudah mulai tertarik untuk main game DOTA 2 tapi belum tahu cara mainnya, berikut adalah beberapa tips main game DOTA 2 yang perlu kamu pahami sebagai pemain pemula.
Tips Main Game DOTA 2
Ada banyak hal yang perlu kamu ketahui sebelum main DOTA 2. Nah, jika kamu tertarik untuk memainkannya, sebaiknya memang baca dan pahami dulu tips main game DOTA 2 berikut ini.
1. Pilih Hero yang Ramah Pemula

Tips main game DOTA 2 yang pertama adalah memilih Hero. Sama seperti game MOBA pada umumnya, DOTA 2 juga menyajikan berbagai hero menarik dengan skill yang unik dan kamu sebagai pemula, sangat penting untuk memilih hero yang mudah dimainkan. Dota 2 punya lebih dari 120 hero, tapi jelas tidak semuanya cocok buat kamu yang baru belajar main game DOTA. Jadi, ketika kamu pertama kali main game DOTA 2, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih beberapa Hero berikut ini:
- Carry: Wraith King, Sniper
- Mid: Dragon Knight
- Offlane: Axe
- Support 4: Lich
- Support 5: Crystal Maiden
Kenapa tips main game DOTA 2 ini sangat penting? Karena kamu perlu fokus dulu ke dasar-dasar gameplay, bukan ke combo skill yang ribet. Kalau kamu mulai dari hero yang simpel, kamu bisa lebih cepat paham mekanik utama DOTA 2.
2. Pahami Peran (Role) dan Posisi di Tim
Salah satu tips main game DOTA 2 yang paling penting adalah memahami posisi dan peran kamu dalam tim. DDOTA 2 bukan game solo carry—semua peran punya tanggung jawab masing-masing sehingga pastikan bahwa kamu memahami lima posisi utama dari game DOTA 2, yaitu:
- Pos 1 – Carry: Fokus farming, jadi damage dealer di late game.
- Pos 2 – Midlaner: Tempo controller, ganker, dan teamfight initiator.
- Pos 3 – Offlaner: Tahan lane lawan dan inisiasi saat teamfight.
- Pos 4 – Soft Support: Roaming, setup kill, dan bantu vision.
- Pos 5 – Hard Support: Jaga carry, beli ward, dan bantu team.
Kalau kamu tahu peranmu saat bermain, kamu nggak akan rebutan farm, salah beli item, atau salah posisi waktu war. Ini hal mendasar tapi sangat menentukan hasil pertandingan.
3. Fokus ke Last Hit dan Deny

Jangan remehkan mekanik dasar yang satu ini, makanya ini menjadi salah satu tips main game DOTA 2 yang amat penting. Last hit (pukulan terakhir ke creep) adalah cara utama mendapatkan gold, sedangkan deny (membunuh creep sendiri) bisa mencegah musuh dapat XP penuh. Kalau kamu belum pernah mencobanya, berikut beberapa tips latihan last hit:
- Main bot match dan fokus hanya last hit.
- Gunakan item seperti Quelling Blade untuk carry.
- Coba hit-cancel (klik kanan dan stop) buat timing yang tepat.
Semakin jago kamu last hit, semakin cepat item kamu jadi, dan otomatis kamu akan lebih kuat dalam teamfight. Dengan begitu, kamu punya kesempatan menang lebih besar.
4. Bangun Item Sesuai Situasi
Selanjutnya, tips main game DOTA 2 adalah soal item. Di DOTA 2, build item bukan template tetap. Kamu harus menyesuaikan dengan situasi permainan dan lawan yang kamu hadapi. Jenis item yang perlu kamu pahami:
- Core item: Item wajib yang cocok dengan skill hero (Contoh: Blink Dagger untuk Axe).
- Situational item: Tergantung lawan. Beli Black King Bar kalau banyak magic damage.
- Utility item: Seperti Force Staff, Glimmer Cape, atau Lotus Orb untuk support.
Jangan terpaku pada rekomendasi item di shop—pelajari alasan kenapa item itu dibeli dan kapan kamu harus mengubah strategi build sehingga kamu bisa lebih strategis dalam penggunaan item secara maksimal dan optimal.
5. Gunakan Courier Secara Efisien

Setiap pemain punya courier sendiri di DOTA 2, tapi biasanya courier mati karena disuruh jalan ngawur. Jangan jadi pemain yang bikin tim rugi karena courier mati bawa item penting! Jadi, bagaimana caranya memanfaatkan courier dengan maksimal? Ini dia tips main game DOTA 2 berikutnya:
- Jangan kirim courier lewat sungai atau jalur musuh.
- Upgrade courier secepat mungkin untuk akses skill tambahan.
- Bawa item ke hutan atau lane, bukan ke base. Kamu hemat waktu dan XP.
Ingat rumus ini, ya, main cerdas = lebih banyak waktu untuk farming dan war.
6. Belajar Map dan Vision Control
Map di DOTA 2 itu luas dan kompleks sehingga kamu pasti butuh tips main game DOTA 2 satu ini. Tapi jangan khawatir, kamu hanya butuh kebiasaan melihat minimap setiap 5 detik. Kenapa ini penting? Karena dari minimap kamu bisa tahu:
- Hero musuh hilang dari lane → potensi gank
- Posisi ward tim → area aman untuk farming
- Tower musuh yang lemah → potensi push
Gunakan Observer dan Sentry Ward, bahkan kalau kamu bukan support. Memberikan vision bisa jadi pembeda antara hidup dan mati di game.
7. Komunikasi Itu Kunci

Satu lagi tips main game DOTA 2 yang nggak bisa dilewatkan: komunikasi. Game ini adalah game tim, dan kamu harus bisa saling mengerti meski nggak kenal.
Gunakan fitur berikut:
- Ping map: Untuk info musuh hilang, rencana war, bahaya.
- Quick chat: “Missing Mid”, “Push Top”, “Smoke Now” itu contoh call yang efektif.
- Voice chat: Kalau kamu main dengan teman, gunakan mic untuk koordinasi cepat.
Ingat, komunikasi itu soal menyampaikan informasi, bukan nyalahin. Toxic cuma bikin tim makin kacau.
8. Belajar dari Replay dan Pro Player
Nah, kalau kamu ingin jago dan GG sebagai pemain DOTA 2 maka kamu bisa belajar banyak dari melihat replay pertandingan kamu sendiri, terutama yang kalah. Beberapa tips yang perlu kamu perhatikan adalah:
- Kesalahan posisi saat war
- Momen miss last hit penting
- Kapan kamu harus bantu tim tapi malah farming
Kamu juga bisa tonton stream pro player atau replay turnamen The International. Di situ kamu bisa lihat:
- Rotasi lane yang efektif
- Build item anti-meta
- Cara positioning di late game
Dimana kamu bisa melihatnya? Coba kunjungi channel seperti PurgeGamers, Dota Watafak, atau Jenkins Dota juga bagus buat mempelajari semua itu.
9. Pahami Fase Game: Early, Mid, Late

Yang paling penting dan paling utama harus kamu tahu saat bermain DOTA adalah fase gamenya. Nah, DOTA 2 terdiri dari tiga fase utama, apa saja tiga fase utama itu?
Early Game (0–10 menit)
- Fokus farming dan last hit
- Support beli ward, bantu zoning
- Jangan terlalu agresif kecuali ada peluang jelas
Mid Game (10–25 menit)
- Rotasi lane
- Ambil objektif seperti tower dan Roshan
- Bangun item core kamu
Late Game (25 menit ke atas)
- Main lebih hati-hati, sekali mati bisa bikin lose
- Prioritaskan Roshan, Vision, dan Smoke Gank
- Teamfight menentukan hasil akhir
10. Nikmati Proses dan Jangan Takut Salah
Ini mungkin terdengar klise, tapi ini adalah tips yang serius: nikmati proses belajar kamu. DOTA 2 itu game brutal, tapi juga rewarding. Kamu akan salah, akan dimaki, tapi kalau kamu terus belajar, kamu akan berkembang. Tetap pasang mindset berikut ini:
- Jangan takut coba hero baru
- Jangan terpaku sama MMR
- Istirahat kalau mulai emosi
- Main bareng teman biar lebih seru
Kalau kamu stuck, coba main role berbeda, atau istirahat dulu lalu nonton replay. Setiap match adalah pelajaran baru.
Dengan 10 tips main game DOTA 2 yang saya bagikan di atas, kamu sudah punya bekal kuat untuk melangkah lebih jauh dalam game ini. DOTA 2 bukan hanya soal menang, tapi juga soal belajar, berkembang, dan menikmati kekacauan yang indah bersama teman-teman (atau bahkan musuhmu).
Ingat, tidak ada jalan pintas. Tapi dengan latihan, kesabaran, dan kemauan belajar, kamu pasti bisa naik level—bukan cuma di rank, tapi juga sebagai gamer.
Kalau kamu ingin artikel lanjutan seperti tips hero spesifik atau strategi push objektif, kasih tahu saya di kolom komentar atau DM ya. Sampai ketemu di medan perang—dan jangan lupa beli ward!