Sebagai gamer, kamu pasti pernah dengar istilah “AAA game” atau bahkan “AA game”. Tapi pernah nggak kamu mikir, sebenarnya apa sih perbedaan game AA dan AAA itu? Dan kalau kamu punya waktu serta uang terbatas, game mana yang lebih worth buat kamu mainin?
Nah, kali ini saya bakal ngobrol santai tapi lengkap soal apa bedanya game AA dan AAA. Kita bakal bahas dari sisi budget, kualitas, sampai pengalaman mainnya biar kamu bisa ngerti mana yang lebih cocok buat gaya mainmu. Yuk kita mulai perbedaan game AA dan AAA dengan memahami definisinya dulu!
Apa Itu Game AAA?

Oke, sebelum kita masuk ke perbedaan game AA dan AAA, pahami dulu apa itu game AAA? Game AAA (Triple-A) itu ibarat blockbuster-nya dunia game. Biasanya, game AAA digarap oleh studio besar, punya budget selangit, dan didukung oleh publisher ternama. Contoh gampangnya? Call of Duty, The Last of Us, Red Dead Redemption 2, dan Final Fantasy XVI. Ciri khas AAA game itu:
- Budget tinggi, kadang bisa sampai ratusan juta dolar
- Tim pengembang sangat besar, bisa ratusan hingga ribuan orang
- Visual dan animasi super realistis
- Cerita kompleks dan cinematic
- Marketing besar-besaran
Tapi ya, karena targetnya mass-market banget, AAA game juga cenderung lebih konservatif dalam inovasi. Mereka main aman biar nggak rugi besar. Mungkin dari sini aja kamu udah bisa paham sedikit perbedaan game AA dan AAA.
Terus, Game AA Itu Apa?

Nah, bedanya dengan AAA, kalau game AA (Double-A) itu berada di tengah-tengah antara indie dan AAA. Mereka punya budget yang lebih besar dari game indie, tapi nggak segila game AAA. Studio pembuat gamenyanya biasanya nggak sebesar Ubisoft atau Rockstar, tapi tetap profesional. Contoh game AA yang terkenal:
- A Plague Tale: Innocence
- Life is Strange Series
- Hellblade: Senua’s Sacrifice
- Stray
Lalu, untuk mengetahui perbedaan game AA dan AAA sebenarnya bisa lihat juga dari ciri-ciri game AA berikut ini:
- Budget sedang (sekitar $2 juta – $20 juta)
- Tim pengembang ukuran menengah
- Kualitas grafis bagus tapi nggak setinggi AAA
- Fokus ke cerita dan gameplay unik
- Marketing nggak segencar AAA, tapi tetap ada promosi
Perbedaan Game AA dan AAA dalam 6 Aspek Utama
Meski memang dari definisi serta ciri-ciri di atas sudah terlihat perbedaan game AA dan AAA, tapi biar kamu nggak bingung pas memilih game, kita bahas lebih lengkap dan detail perbedaan game AA dan AAA dari sisi yang lebih teknis. Kita akan bahas mulai dari budget pengembangannya, siapa aja yang bikin, sampai seberapa besar skala permainannya. Info ini bakal bantu kamu tahu apakah kamu lebih cocok main yang super besar atau cukup dengan game yang fokus dan berkesan.
1. Budget dan Produksi

Budget jadi pembeda paling mencolok antara AA dan AAA. Uang yang diinvestasikan dalam sebuah game memengaruhi hampir semua aspek, mulai dari grafis sampai pemasaran. Nah, kira-kira perbedaan game AA dan AAA soal biaya ini seberapa pengaruhnya sih?
- AAA: Budget-nya bisa mencapai $100 juta lebih. Dana sebesar itu nggak cuma dipakai buat bikin game-nya aja, tapi juga buat bayar aktor suara terkenal, teknologi animasi canggih kayak motion capture, dan promosi besar-besaran. Biasanya juga ada investasi tambahan buat engine grafis eksklusif dan pengujian yang ketat.
- AA: Meskipun budget-nya jauh lebih kecil (sekitar $2-20 juta), studio AA biasanya pintar mengelola dana. Mereka fokus ke kualitas cerita, gameplay solid, dan gaya visual yang tetap menarik meski nggak harus realistis atau bombastis.
2. Tim Pengembang
Ini juga menjadi salah satu perbedaan game AA dan AAA yang paling mencolok. Jumlah orang di balik layar juga jadi indikator penting. Dari sini kita bisa lihat skala proyek dan spesialisasi di dalam tim.
- AAA: Digarap oleh tim besar yang bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan orang. Ada divisi khusus untuk AI, lighting, animasi wajah, motion design, UI/UX, dan lain-lain. Proyeknya bisa tersebar di banyak negara dengan manajemen yang sangat kompleks.
- AA: Timnya lebih ramping, biasanya antara 50-100 orang. Karena keterbatasan sumber daya, satu orang bisa merangkap banyak peran, misalnya desainer juga jadi penulis cerita. Tapi justru fleksibilitas ini yang bikin AA games terasa lebih personal dan berani bereksperimen.
3. Visual dan Teknologi

Nah, karena dari budget dan timnya sudah terlihat perbedaan game AA dan AAA maka hal tersebut pun memengaruhi teknologi yang digunakan. Teknologi dan kualitas grafis jadi hal pertama yang dilihat banyak gamer, tapi visual keren nggak selalu harus dari AAA. Jadi, apa perbedaan antara keduanya?
- AAA: Game AAA identik dengan visual high-end seperti 4K resolution, HDR support, ray tracing, dan animasi super halus. Studio AAA biasanya pakai game engine buatan sendiri atau versi premium dari Unreal Engine.
- AA: Visual di game AA tetap bisa bikin kamu kagum, tapi nggak sampai level ultra-realistis. Beberapa game AA malah sengaja pakai gaya artistik yang unik biar lebih hemat dan tetap standout—contohnya kayak Stray yang visualnya punya vibe futuristik tapi tetap ringan.
4. Durasi dan Skala Game
Skala dunia dan durasi main juga bisa menunjukkan kelas gamenya yang menjadi salah satu perbedaan game AA dan AAA yang paling kelihatan. AAA sering dipromosikan karena kontennya melimpah, tapi apakah selalu worth?
- AAA: Umumnya menghadirkan dunia open world yang sangat luas dan butuh waktu 30-100 jam untuk diselesaikan. Beberapa bahkan punya side quest ratusan jumlahnya. Cocok buat kamu yang suka eksplorasi tanpa batas.
- AA: Lebih condong ke narasi yang fokus dan pengalaman yang padat. Durasi mainnya bisa 8-20 jam, tapi semuanya intens dan meaningful. Kamu nggak harus grinding berjam-jam untuk ngerasain klimaks ceritanya.
5. Marketing dan Distribusi

Cara game dijual dan dipromosikan bisa sangat beda antara AA dan AAA. Ini juga memengaruhi seberapa besar game itu dikenal publik. Dari sini mungkin sudah jelas, ya, marketing mana yang paling ngegas.
- AAA: Marketing-nya gila-gilaan. Ada iklan TV, trailer cinematic di YouTube, pre-order bonus, dan sering muncul di event besar kayak E3 atau Gamescom. Distribusinya pun global, rilis barengan di semua platform besar.
- AA: Lebih mengandalkan kekuatan komunitas dan review positif. Studio AA jarang pasang iklan besar-besaran, tapi promosiin gamenya lewat YouTuber, forum gamer, atau diskon di digital store seperti Steam.
6. Harga Game
Perbedaan game AA dan AAA yang terakhir, tentu aja harga jadi pertimbangan penting—terutama kalau kamu beli game pake uang jajan sendiri. Kalau dilihat dari semua perbedaan sebelumnya, sudah jelas harga game mana yang lebih mahal.
- AAA: Game AAA biasanya dijual dengan harga premium, sekitar $60 – $70 saat rilis. Kadang ada DLC atau microtransaction tambahan yang bikin kamu harus keluar uang lagi.
- AA: Lebih ramah kantong. Rata-rata harga rilisnya sekitar $30 – $40, tapi dengan kualitas dan cerita yang tetap memuaskan. Bahkan banyak yang masuk ke Game Pass atau PS Plus lebih cepat dibanding A
Mana yang Lebih Worth untuk Kamu?

Nah ini bagian serunya. Worth atau nggaknya itu tergantung kamu sebagai gamer. Nggak semua orang punya preferensi yang sama, dan tiap orang pasti punya kebutuhan serta kondisi yang beda. Jadi, penting banget untuk kenal sama diri sendiri sebelum mutusin beli game AA atau AAA.
Kalau kamu termasuk gamer yang suka banget sama visual super realistis, gameplay yang cinematic, dan dunia open world luas yang bisa kamu eksplorasi berjam-jam, maka game AAA jelas lebih cocok buat kamu. Apalagi kalau kamu juga penggemar franchise besar kayak Assassin’s Creed atau Final Fantasy, dan punya budget lebih buat beli game saat rilis, kamu pasti akan puas dengan pengalaman yang ditawarkan game AAA.
Tapi kalau kamu lebih suka game dengan cerita kuat, atmosfer yang dalam, dan durasi main yang nggak terlalu panjang tapi tetap berkesan, game AA bisa jadi pilihan yang lebih pas. Apalagi kalau waktu mainmu terbatas, atau kamu nyari sesuatu yang unik dan beda dari game mainstream, genre AA sering banget ngasih sesuatu yang lebih menarik. Ditambah lagi, harganya juga lebih ramah di kantong—jadi cocok buat kamu yang tetap pengen kualitas tanpa harus nunggu diskon besar-besaran.
Tapi, kalau kamu butuh jawaban singkatnya dari saya: dua-duanya bisa worth, tergantung apa yang kamu cari. Tapi kalau kita ngomongin perbedaan game AA dan AAA, yang paling penting kamu pahami adalah skalanya, bukan cuma harga atau grafis.
Buat gamer yang pengen pengalaman berbeda, kamu nggak harus selalu ngejar game AAA. Justru sekarang banyak game AA yang berani, kreatif, dan emosional.
Jadi, sebelum beli game baru, coba tanya ke diri sendiri: “Aku lagi pengen pengalaman yang kayak apa, nih?” Karena di dunia gaming, yang paling penting bukan labelnya—tapi perasaan puas waktu kamu mainin.