Suka main Call of Duty dan mencari panduan setting Call of Duty? Kamu berada di tempat yang tepat! Seperti yang kita semua tahu bahwa Call of Duty adalah game ikonik, dan game ini telah dioptimalkan oleh ASUS untuk dimainkan di ROG Ally dan ROG Ally X.
Nah, bagusnya game ini punya berbagau mode, yaitu kampanye single-player, mode multiplayer Modern Warfare III, mode Zombies di Black Ops 6, atau menjelajahi peta Call of Duty: Warzone yang gratis dimainkan dan apapun mode yang kamu pilih, kami menyediakan panduan setting Call of Duty terbaik agar game ini tampil dan berfungsi dengan optimal dijalankan di Ally dan Ally X.
Kenapa Harus Menggunakan Panduan setting Call of Duty: Black Ops 6 di ROG Ally dan ROG Ally X?
Panduan setting Call of Duty sangat penting untuk memastikan pengalaman bermain yang optimal, terutama di ROG Ally dan ROG Ally X. Dengan banyaknya update dan game CoD yang baru seperti Modern Warfare III, Black Ops 6, dan Warzone, pengaturan ini dapat diterapkan untuk sebagian besar seri gamenya.
Semua seri game Call of Duty ini tidak hanya memiliki grafis yang memukau, tetapi juga menawarkan berbagai pengaturan grafis yang dapat disesuaikan sesuai preferensi kamu.
Contohnya, pada resolusi 1080p dengan pengaturan minimum dan FSR 3 upscaling di Quality, mode Turbo pada Z1 Extreme mampu mencapai lebih dari 60 FPS dalam mode multiplayer. Jika menggunakan mode Performance, frame rate tetap stabil di kisaran 40 FPS, sehingga baterai pun akan lebih awet.
Namun, kami dapat meningkatkan tampilan visual tanpa mengorbankan performa secara signifikan. Untuk kamu yang suka bermain secara santai atau sekadar menikmati detail pemandangan, kami telah menyusun panduan setting Call of Duty yang pas untuk ROG Ally dan Ally X.
Pada resolusi 1080p di mode Turbo dengan FSR 3 upscaling di Quality dan Frame Generation nonaktif, frame rate stabil di sekitar 60 FPS, baik dalam mode multiplayer maupun benchmark bawaan game. Jika ingin mencapai hingga 90 FPS, kamu bisa mengaktifkan FSR 3 Frame Generation.
Perlu dicatat bahwa hasil performa dapat bervariasi tergantung pada mode permainan, seperti DMZ dan Warzone yang memiliki peta lebih besar dan jumlah pemain lebih banyak.
Tidak hanya itu ada faktor lain seperti driver, software, pengaturan field of view, dan apakah kamu main sambil chargingROG Ally / Ally X atau tidak, semuanya akan berpengaruh pada hasil performanya. Untuk lebih lengkapnya, saya akan jelaskan lebih detail melalui penjelasan panduan setting Call of Duty ROG Ally dan Ally X di bawah ini.
Panduan Setting Call of Duty: Black Ops 6 di ROG Ally dan ROG Ally X
Panduan setting Call of Duty ini dirancang untuk memberikan pengalaman visual yang optimal tanpa mengorbankan performa, sehingga kamu dapat bermain dengan lancar di medan perang lewat ROG Ally atau Ally X. Berikut adalah pengaturan yang kami rekomendasikan:
- Resolusi: 1920×1080, sesuai dengan resolusi layar bawaan ROG Ally.
- Refresh Rate Layar: 120 Hz, refresh rate bawaan dari ROG Ally untuk pengalaman gaming yang mulus.
- Field of View: 90, dapat disesuaikan sesuai preferensi. Perlu diingat, semakin lebar Field of View, semakin banyak objek yang dirender, yang dapat memengaruhi performa.
- Dynamic Resolution dan Upscaling/Sharpening: FSR 3 dengan Dynamic Resolution nonaktif, untuk performa dan kualitas visual terbaik.
- AMD FSR Preset: Quality, memberikan keseimbangan yang baik antara performa dan kualitas grafis.
- Frame Generation: Sesuaikan dengan preferensi untuk meningkatkan kelancaran animasi.
- VRAM Scale Target: 80, tetap pada pengaturan default untuk stabilitas performanya.
- Texture Resolution: Normal (jika VRAM dialokasikan 6GB atau lebih). Jika menggunakan 4GB VRAM, atur ke Very Low untuk menghindari stuttering.
- Texture Filter Anisotropic: High, untuk meningkatkan ketajaman tekstur tanpa dampak besar pada performa.
- Depth of Field: Sesuaikan sesuai preferensi kamu.
- Detail Quality Level: Normal, untuk keseimbangan detail dan performa.
- Particle Resolution: Low, untuk menjaga frame rate tetap stabil.
- Bullet Impacts: On, membantu dalam mode multiplayer tanpa mengurangi performa signifikan.
- Persistent Effects: On, tidak memberikan dampak besar pada performa.
- Shader Quality: Low, untuk meminimalkan pengaruh negatif pada performa.
- On-Demand Texture Streaming: Sesuaikan berdasarkan kecepatan internet.
- Local Texture Streaming Quality: Normal, untuk mengurangi pop-in tanpa banyak mengorbankan performa.
- Shadow Quality: High, memberikan bayangan yang lebih realistis dengan sedikit pengaruh pada frame rate.
- Screen Space Shadows: High, menambah detail bayangan tanpa mengurangi performa.
- Occlusion dan Screen Space Lighting: Low, untuk bayangan yang realistis dengan biaya performa minimal.
- Screen Space Reflections: Normal, menambah elemen refleksi dengan pengaruh kecil pada performa.
- Static Reflection Quality: High, untuk refleksi berkualitas tanpa penurunan frame rate signifikan.
- Tessellation: Near, jika VRAM dialokasikan lebih tinggi.
- Volumetric Quality: Low, untuk mengurangi tampilan kabut dan cahaya demi kenyamanan bermain.
- Deferred Physics Quality: Off, karena efek air jarang terlihat.
- Weather Grid Volumes: Normal, untuk efek cuaca yang optimal.
- Water Quality: Off, untuk meningkatkan performa.
Pengaturan ini dapat disesuaikan lebih lanjut sesuai preferensi dan gaya bermain kamu. Jadikan panduan ini sebagai referensi dasar untuk eksplorasi lebih lanjut demi mendapatkan pengaturan terbaik yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, apakah panduan setting Call of Duty ini membantumu? Atau kamu punya setting yang lebih baik?