Pasti banyak yang mengenal game The Sims. Nah, kamu juga bisa main game PC yang mirip The Sims. Walaupun tidak sama persis, beberapa poin yang membuat beberapa game PC yang mirip The Sims ini adalah mcromanagement, konsep, dan gameplay.
The Sims memiliki ciri khas di mana pemain harus mengurus seorang sims. Nah, sims-nya akan melakukan banyak aktivitas. Selain itu, The Sims juga memperbolehkan pemainnya untuk membangun rumah sendiri, fasilitas, hingga membuat kota.
Konsep gameplay seperti itulah yang pada akhirnya muncul beberapa game PC yang mirip The Sims. Mau coba main? Yuk, cek 5 game PC yang mirip The Sims berikut ini!
Game PC yang Mirip The Sims
Ada lima game PC yang mirip The Sims, menurut pendapat saya. Pasalnya, 5 game PC yang mirip The Sims ini memiliki konsep di mana kamu bakal mengontrol seorang karakter, membuat bangunan, dan melakukan manajemen lainnya.
Disney Dreamlight Valley
Kategori | Detail |
---|---|
Tahun Rilis | 2023 |
Platform | PC, PS, Nintendo, Xbox |
Memori (RAM/ROM) | 6 GB / 10 GB |
Graphics | NVIDIA GeForce 9600 GT / AMD Radeon HD 6570 (Minimum), NVIDIA GeForce GTX 960 / AMD Radeon R9 380 (Recommended) |
Sistem Operasi | Windows 10 |
Prosesor | Intel Core i3-540 / AMD Phenom II X4 940 (Minimum), Intel Core i5-4690 / AMD Ryzen 3 1300X (Recommended) |
Harga Game | Rp 525.000 |
Game PC yang mirip The Sims pertama ini datang dari dunia Disney. Disney Dreamlight Valley menghadirkan pengalaman seru di mana kamu dapat membangun desa impian bersama karakter-karakter Disney favorit, mulai dari Mickey Mouse hingga Elsa dari Frozen.
Dengan kombinasi aktivitas yang santai, kustomisasi luas, dan misi-misi yang menantang, game ini menawarkan suasana yang mirip dengan Animal Crossing namun dengan sentuhan magis khas Disney. Sistem kustomisasinya juga mirip dengan The Sims, hanya saja fokus gameplay-nya adalah aktivitas di pedesaan.
Kelebihan Disney Dreamlight Valley:
- Dalam game PC yang mirip The Sims ini ada banyak pilihan karakter menarik dari Disney, seperti Mickey Mouse, Elsa, Simba, dan Stitch yang bisa berinteraksi, membangun relationship, dan aktivitas lainnya.
- Sama seperti The Sims, kamu bisa mengatur tata letak wilayah, mengatur bangunan, pohon, jalan, bahkan menghias rumah pakai furnitur khas kartun Disney.
- Bagusnya, game ini punya alur cerita dan misi yang jelas dengan tujuan yang spesifik.
- Ada juga beberapa event musiman untuk mendapatkan item eksklusif, berupa pakaian, arena baru, hingga kincir.
Kekurangan Disney Dreamlight Valley:
- Sayangnya, game ini banyak transaksi mikro yang sangat memengaruhi gameplay.
- Di awal mungkin progress permainannya cepat, tapi lama-lama melambat dan membosankan.
- Misinya juga terkesan repetitif, seperti mengumpulkan item dan memasak yang berulang.
Cities: Skylines
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Tahun Rilis | 2015 |
Platform | PC, PlayStation, Xbox, Nintendo Switch |
Memori (RAM & ROM) | Minimum: 8 GB RAM, 4 GB Storage Direkomendasikan: 16 GB RAM, 4 GB Storage |
Graphics | Minimum: Nvidia GeForce GTS 450 (1 GB) / AMD R7 250 (2 GB) / Intel Iris Xe G7 (Tiger Lake) Direkomendasikan: Nvidia GeForce GTX 580 (1.5 GB) / AMD Radeon RX 560 (4 GB) |
Sistem Operasi | Minimum: Windows 10 Home 64 Bit |
Prosesor | Minimum: Intel Core I7 930 / AMD FX 6350 Direkomendasikan: Intel Core I7 2700K / AMD Ryzen 7 2700X |
Harga Game | Rp 321.999 |
Kalau kamu ingin main game PC yang mirip The Sims, mungkin Cities: Skylines mungkin adalah game yang cocok untuk kamu coba. Sebenarnya ini game simulasi membangun kota, tapi karena manajemen membangun kotanya agak mirip dengan The Sims maka Cities: Skylines masuk dalam daftar.
Kelebihan Cities: Skylines:
- Di sini kamu bebas membangun kota sendiri dengan skala besar hingga 36 km².
- Kamu bisa memperluas wilayah kota sesuai dengan pertumbuhan populasi yang ada di dalam kotamu.
- Asyiknya, di sini ada sistem zonasi untuk omersial, industri, atau hunian.
- Kamu juga diminta untuk membuat kebijakan tertentu, contohnya melarang bangunan tinggi atau melegalkan penggunaan narkoba untuk mengurangi tingkat kejahatan.
- Game ini juga mendukung modding lewat Steam Workshop.
- Yang paling menantang adalah, kamu harus mengatur jalur lalu lintas agar tidak macet.
Kekurangan Cities: Skylines:
- Minimnya tantangan bencana alam sehingga terasa kurang menantang.
- Terlalu banyak pilihan transportasi sehingga agak membingungkan memilih jalur transportasi yang tepat.
- Tidak ada penjelasan detail bagaimana cara menghadapi masalah yang ada di kota.
Amber Isle
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Tahun Rilis | 10 Oktober, 2024 |
Platform | PC, PlayStation, Nintendo Switch, Xbox |
Memori (RAM dan ROM) | 8 GB RAM, 2 GB ROM (min), 12 GB RAM, 4 GB ROM (rekomendasi) |
Graphics | NVIDIA GeForce GTX 550 Ti, 2GB (min) / NVIDIA GeForce GTX 560 Ti, 2GB (rek.) |
Sistem Operasi | Windows 10 64-bit |
Prosesor | Intel Core i5-6600K atau AMD Ryzen 3 1200 |
Harga Game | Rp 299.999 (Gold Edition), Rp 350.000 (Standar), Rp 359.499 (Deluxe Edition) |
Nah, ini juga game PC yang mirip The Sims di mana kamu bisa mengelola Amanajemen toko yang menghadirkan dunia prasejarah yang unik dan penuh warna. Dalam game ini, kamu akan menjalankan satu-satunya toko di pulau yang dihuni oleh makhluk-makhluk purbakala yang dikenal sebagai Paleofolk.
Game ini menggabungkan elemen crafting, manajemen toko, dan pembangunan komunitas, mirip dengan The Sims, tetapi dengan sentuhan prasejarah.
Kelebihan Amber Isle:
- Di sini ada 48 karakter Paleofolk dengan desain dan kepribadian yang berbeda. Setiap karakternya punya preferensi dan misi yang unik.
- Kamu bebas mengubah tampilan toko sesuka hati, baik dari dekorasi, tata letak, hingga ekspansi ruang.
- Yang paling seru dan tidak membuat bosan adalah, banyak kegiatan yang harus kamu lakukan, seperti engumpulkan material, crafting, dan membuka area baru di pulau.
- Asyiknya lagi, game PC yang mirip The Sims ini bahkan bisa berinteraksi dengan penduduk pulau untuk membangun persahabatan.
Kekurangan Amber Isle:
- Sayangnya sistem kamera kurang optimal dan sering berbenturan dengan objek lain sehingga pandangan terhalang oleh objek.
- Masih ada bug dan glitch. Bahkan UI-nya kurang responsif.
- Meskipun ada lebih dari 370 resep untuk dicraft, UI dalam game tidak memiliki fitur pencarian yang memadai, sehingga sulit menemukan resep yang dibutuhkan.
Jurassic World Evolution
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Tahun Rilis | 12 Juni, 2018 |
Platform | PC, PlayStation, Xbox |
Memori (RAM dan ROM) | 8 GB RAM, 8 GB ROM (min), 12 GB RAM, 12 GB ROM (rek.) |
Graphics | NVIDIA GeForce GTX 1050 / AMD Radeon 7850 (min) / NVIDIA GeForce GTX 1060 / AMD RX 480 (rek.) |
Sistem Operasi | Windows 7 (SP1+), 8.1, 10 64-bit |
Prosesor | Intel i5-2300 / AMD FX-4300 (min) / Intel i7-4770 / AMD FX-8350 (rek.) |
Harga Game | Rp 599.999 (Standar), Rp 673.694 (Deluxe) |
Jika kamu menyukai game PC yang mirip The Sims, di mana kamu mengelola kehidupan virtual, maka Jurassic World Evolution bisa menjadi pilihan yang menarik. Game ini menawarkan pengalaman manajemen taman hiburan dinosaurus, yang seolah membawa kita ke dunia penuh dinosaurus, seperti dalam film Jurassic Park.
Kelebihan:
- Salah satu kelebihan yang menonjol di game ini adalah tampilan visualnya yang terlihat sangat hidup, dengan detail yang sangat baik.
- Kamu di sini akan bermain dengan konsep membangun taman dinosaurus sekaligus mengelola berbagai fasilitas seperti pusat penelitian, penangkaran dinosaurus, hingga mengawasi keamanan taman.
- Lalu, di game PC yang mirip The Sims ini juga kamu bisa bereksperimen dengan genetik dinosaurus. Kamu bisa mengubah DNA mereka agar lebih kuat, lebih agresif, atau lebih tahan terhadap penyakit.
- Ada juga mode sandbox jika hanya ingin membangun ta,an tanpa batasan uang atau waktu tertentu.
Kekurangan:
- Kekurangannya, mungkin kamu bakal bosan ketika sudah berjam-jam main karena tantangannya kurang menantang.
- Lalu, kamu hanya bisa mengendalikan kendaraan seperti helikopter atau jeep saja tidak ada banyak kendaraan yang bisa dipilih.
- Untuk mengatur taman, kamu perlu banyak klik navigasi yang mungkin agak merepotkan.
Stardew Valley
Spesifikasi | Detail |
---|---|
Tahun Rilis | 2016 |
Platform | PC, PS4, Xbox One, Nintendo Switch, Android, iOS |
Memori | 2 GB RAM, 500 MB ROM |
Graphics | 256 MB Video Memory, Shader Model 3.0+ |
Sistem Operasi | Windows Vista atau lebih tinggi |
Prosesor | 2 GHz |
Harga Game | Rp 115.999 |
Terakhis, ada Stardew Valley sebuah game PC yang mirip The Sims. Kenapa? Pasalnya, game ini menawarkan simulasi kehidupan yang menggabungkan bertani, menjalin hubungan sosial, serta eksplorasi di dalam peta open world yang menenangkan. Intinya ia juga bisa dimainkan secara santai seperti The Sims.
Kelebihan:
- Kelebihan game ini adalah, kamu bebas untuk fokus pada bertani, menjelajahi tambang, memancing, atau berinteraksi dengan penduduk desa.
- Lalu, seperti di The Sims, di mana kamu bisa mengatur dan merencanakan berbagai aktivitas harian. Kamu bisa menanam berbagai jenis tanaman sesuai musim, memelihara hewan, hingga menghasilkan barang olahan seperti selai, keju, atau mayones.
- Ada juga elemen sosial yang bisa menjalin hubungan dengan penduduk desa, memberikan hadiah, dan bahkan menikah dengan salah satu karakter.
Kekurangan:
- Meski menarik, tapi beberapa elemen lingkungan tidak bisa kamu coba interaksi secara bebas, misalnya kamu tidak bisa duduk di kursi atau menggunakan ayunan di taman.
- Salah satu yang membuat kesal adalah adanya batasan energi dan waktu.
- Untuk mengenal semua penduduk desa, kamu harus mengunjungi mereka satu per satu, dan proses ini makan banyak waktu.
Ya, seperti itulah beberapa game yang mirip dengan The Sims. Meski tidak benar-benar mirip, tetapi ada beberapa elemen dan konsep permainan yang mirip, terutama soal manajemen. Jadi, game mana yang paling ingin kamu mainkan?