Game mirip The Last of Us jadi incaran banyak gamer yang suka kombinasi antara cerita emosional, gameplay survival, dan atmosfer penuh ketegangan. Nggak heran, soalnya The Last of Us udah jadi standar emas dalam menghadirkan pengalaman sinematik yang bikin pemain ngerasa langsung terikat dengan karakternya.
Tapi kabar baiknya, ada beberapa gamelain yang juga bisa kasih sensasi serupa dengan caranya masing-masing. Mulai dari horor psikologis, dunia open-world penuh zombie, simulasi komunitas serba menegangkan, aksi survival ala arkeolog badass, sampai drama emosional dengan skala RPG epik. Masing-masing punya gaya unik, tapi tetap bawa elemen yang bikin kamu inget sama pengalaman intens nan emosional ala The Last of Us. Mau main juga?
Game Mirip The Last of Us
Lagi nyari game mirip The Last of Us dengan cerita emosional dan gameplay survival menegangkan? Cobain berbagai game yang saya rekomendasikan ini, pasti bakal bikin kamu betah berjam-jam di depan layar!
Alan Wake 2

Alan Wake 2 bisa dibilang salah satu survival horror yang langsung bikin deg-degan sejak awal. Cara mainnya cukup sederhana tapi menegangkan: kamu bakal mengendalikan Alan Wake atau Saga Anderson, menyusuri dunia yang gelap dan horor banget sambil mengandalkan cahaya senter untuk melemahkan musuh sebelum ditembak. Atmosfernya kental banget, penuh puzzle, jumpscare, dan cerita psikologis yang bikin merinding.
Nah, kenapa banyak yang menyebut Alan Wake 2 sebagai game mirip The Last of Us? Karena keduanya sama-sama fokus pada narasi sinematik, survival dengan resource terbatas, dan hubungan emosional yang kuat antar karakter. Bedanya, Alan Wake 2 lebih condong ke horor psikologis daripada drama pasca-apokaliptik.
Kelebihan
- Atmosfer horor kuat: grafis, pencahayaan, dan audio detail banget, bikin tegang setiap langkah.
- Cerita kompleks tapi engaging: penuh misteri, plot twist, dan nuansa investigasi.
- Gameplay survival seru: penggunaan cahaya sebagai senjata unik dan beda dari game horor kebanyakan.
- Adanya dua karakter utama bikin variasi cerita dan perspektif yang segar.
Kekurangan
- Combat agak kaku: masih terasa clunky, mirip game survival klasik.
- Puzzles kadang repetitif: ada momen bikin pacing jadi melambat.
- Resource terbatas: memang bikin tegang, tapi bisa bikin kesal kalau kamu suka action nonstop.
Singkatnya, Alan Wake 2 pas banget buat kamu yang suka game mirip The Last of Us, tapi pengen rasa horor psikologis yang lebih intens dan penuh kejutan.
Days Gone

Days Gone ngasih pengalaman survival yang beda dari kebanyakan game zombie. Kamu bakal main sebagai Deacon St. John, seorang biker yang berusaha bertahan hidup di Oregon pasca-apokaliptik. Gameplay-nya menggabungkan aksi third-person shooter dengan eksplorasi open-world. Uniknya, motor jadi sahabat setia kamu, harus dijaga bahan bakarnya, dirawat, dan bisa di-upgrade.
Ini adalah salah satu game mirip The Last of Us karena Days Gone juga fokus pada cerita emosional, hubungan antar karakter, dan ketegangan menghadapi makhluk mirip zombie bernama Freakers. Bedanya, di sini kamu bebas menjelajah dunia luas dan berhadapan dengan horde ratusan Freakers yang bisa bikin jantung copot tiap kali ngejar kamu.
Kelebihan
- Open-world luas: ada banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan, dari membasmi sarang Freakers sampai bantu survivor.
- Sistem motor unik: bikin perjalanan terasa personal dan strategis.
- Cerita emosional: tumbuh pelan-pelan, makin dalam seiring waktu.
- Horde seru banget: momen paling intens saat dikejar ratusan Freakers sekaligus.
Kekurangan
- Awal game lambat: setidaknya kamu butuh 5–10 jam main sebelum gamenya benar-benar terasa seru.
- Misi repetitif: banyak aktivitas mirip dan bisa terasa monoton.
- AI manusia lemah: musuh manusia gampang diprediksi.
- Bug dan performa: kadang ada drop frame dan masalah teknis lain.
Buat kamu yang lagi nyari game mirip The Last of Us tapi dengan sensasi open-world yang bebas eksplor, Days Gone bisa jadi pilihan menarik—asal sabar dulu melewati awal gamenya yang lumayan berat.
State of Decay 2

State of Decay 2 adalah game survival zombie yang bukan cuma sekadar nembak kepala mayat hidup. Di sini, selain harus berjuang sendirian, kamu juga bakal memimpin komunitas survivor, membangun markas, menjaga stok makanan, dan memastikan moral semua orang tetap tinggi.
Gameplay-nya berbasis third-person shooter, mirip dengan game mirip The Last of Us yang bikin tiap peluru berharga banget. Bedanya, fokus State of Decay 2 ada di manajemen komunitas dan sistem permadeath: kalau satu karakter mati, dia hilang selamanya, lengkap dengan semua skill yang sudah kamu kembangkan. Jadi, setiap keputusan punya konsekuensi besar, entah saat berburu suplai, melawan zombi, atau menghadapi kelompok survivor lain.
Kelebihan
- Survival realistis: kamu harus atur suplai, kesehatan, dan moral komunitas biar semua bisa bertahan.
- Permadeath bikin tegang: setiap karakter unik, jadi kehilangan satu orang benar-benar terasa berat.
- Ko-op hingga 4 pemain: bikin pengalaman lebih seru bareng teman.
- Variasi zombie: ada tipe khusus seperti Juggernaut atau Screamer yang bikin pertarungan lebih menantang.
Kekurangan
- Banyak bug teknis mulai dari AI hilang, animasi aneh, sampai lag di mode co-op.
- Misi repetitif: banyak aktivitas terasa berulang setelah beberapa jam main.
- Tutorial kurang jelas: beberapa mekanik penting kurang dijelaskan dengan baik.
- Sistem base building terbatas: slot pembangunan minim, bikin variasi kurang.
Kalau kamu lagi nyari game mirip The Last of Us tapi dengan sentuhan simulasi komunitas dan risiko permadeath yang bikin jantung deg-degan, State of Decay 2 bisa jadi pilihan menarik buat kamu.
Tomb Raider

Tomb Raider reboot (2013) dan dua sekuelnya, Rise of the Tomb Raider serta Shadow of the Tomb Raider, ngebawa Lara Croft jadi karakter yang lebih manusiawi tapi tetap badass. Kamu bakal diajak menjelajah hutan, gua kuno, dan reruntuhan berbahaya sambil bertahan hidup dengan hunting, crafting, dan stealth kill.
Dari sisi gameplay, banyak hal yang bikin game ini jadi game mirip The Last of Us: ada sistem crafting on-the-go, eksplorasi penuh ketegangan, sampai momen emosional ketika Lara harus beradaptasi dengan dunia brutal di sekitarnya. Bedanya, vibe-nya lebih ke action-adventure ala Uncharted, tapi dengan nuansa survival yang pekat.
Kelebihan
- Narasi emosional: Lara digambarkan rentan sekaligus tangguh, bikin cerita lebih hidup.
- Eksplorasi dan puzzle, seperti secret tombs dengan teka-teki kreatif jadi ciri khas yang nagih.
- Combat fleksibel, bisa stealth pakai panah atau all-out dengan shotgun dan granat.
- Lingkungan yang menarik karena tiap lokasi punya desain detail dan atmosfer yang bikin betah eksplorasi.
Kekurangan
- Transisi karakter cepat: Lara dari ragu-ragu jadi mesin pembunuh terasa agak dipaksakan.
- Fitur survival kurang dieksplorasi: hunting & resource management hanya dominan di awal.
- Multiplayer kurang menarik: ada, tapi nggak relevan dan gampang ditinggalkan.
Yang lagi cari game mirip The Last of Us dengan fokus pada survival, crafting, dan cerita karakter yang kuat, seri Tomb Raider terbaru ini bakal jadi pilihan pas buat dimainkan.
The Witcher 3

Terakhir, kamu bisa coba main game The Witcher 3: Wild Hunt. Di sini kamu nggak cuma soal ngebasmi monster dengan pedang perak, tapi juga drama emosional yang bikin kamu keinget sama game mirip The Last of Us.
Di sini kamu jadi Geralt of Rivia, seorang Witcher yang berusaha menemukan Ciri—anak angkatnya yang jadi incaran The Wild Hunt. Hubungan ayah-anak inilah yang bikin nuansa cerita terasa mirip Joel dan Ellie: penuh konflik batin, pilihan sulit, dan momen emosional yang bisa bikin kamu mikir lama setelah main. Gameplay-nya menggabungkan eksplorasi dunia open-world super luas, investigasi ala detektif, plus combat yang memadukan pedang, sihir (Signs), dan alkemis buat crafting potion maupun bomb.
Kelebihan
- Cerita emosional & mendalam: hubungan Geralt dan Ciri jadi highlight utama.
- Dunia open-world hidup: setiap sudut punya cerita, dari desa kecil sampai kota besar Novigrad.
- Side quest berkualitas: banyak misi sampingan terasa kayak mini-drama yang nggak kalah seru dari main quest.
- Visual & atmosfer epik: lanskap indah tapi penuh tragedi, bikin betah eksplorasi.
Kekurangan
- Combat agak kaku: animasi keren, tapi kontrol kadang terasa berat.
- Bug & glitch: meski udah diperbaiki, kadang masih ada yang ganggu immersion.
- Cerita utama bisa membingungkan: terutama kalau belum pernah main seri Witcher sebelumnya.
Jadi kalau kamu lagi cari game mirip The Last of Us tapi pengen rasa RPG open-world dengan kedalaman cerita yang luar biasa, The Witcher 3 adalah pilihan yang nggak boleh dilewatkan.
Akhirnya, jelas banget kalau ada banyak game mirip The Last of Us yang bisa jadi pelarian seru buat kamu yang suka cerita emosional, gameplay survival, dan atmosfer penuh ketegangan. Mau itu horor psikologis, open-world zombie, manajemen komunitas, atau RPG epik, semuanya punya cara unik buat bikin kamu terhanyut. Tinggal pilih sesuai selera, dan siap-siap hanyut lagi dalam pengalaman gaming yang nggak kalah berkesan.