Siapa nih yang suka main Fortnite? Nah, kalau kamu suka maingame multiplayer online satu ini, berarti kamu juga bakal cocok dengan beberapa game mirip Fortnite berikut ini. Menariknya, game Fortnite ini punya berbagai macam mode permainan yang variatif, seperti Battle Royale, Creative Mode, Rocket Racing, hiingga petualangan dalam konsep open world. Kamu suka tipe game seperti tadi tapi bosan dengan Fortnite-nya? Cobain dulu main game mirip Fortnite terbaik ini, yuk!
5 Game Mirip Fortnite Terbaik
Inilah beberapa game mirip Fortnite terbaik yang seru untuk dimainkan dan dijamin kamu tidak akan bosan memainkannya. Yuk, langsung main semua game mirip Fortnite berikut ini!
Apex Legends

Kalau kamu sedang mencari game mirip Fortnite tapi ingin pengalaman bermain yang lebih strategis dan berbasis role play, Apex Legends layak untuk dicoba. Game ini dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan menawarkan mode battle royale dengan tempo cepat, sistem looting, serta area bermain yang terus menyempit—mirip dengan Fortnite. Namun yang membedakannya adalah sistem Legends, yaitu karakter dengan kemampuan unik yang membuat permainan terasa seperti gabungan antara battle royale dan hero shooter.
Kelebihan Apex Legends:
- Sistem karakter (Legends) di mana tiap pemain memilih satu dari puluhan Legends dengan kemampuan taktis, pasif, dan ultimate yang unik.
- Sistem ping hadir untuk omunikasi non-verbal yang sangat intuitif, cocok buat kamu yang bermain tanpa mikrofon.
- Gunplay solid di mana kamu bisa menembak terasa berat dan akurat, dengan efek visual serta suara senjata yang memuaskan.
- Revive system inovatif, jika pemain yang mati di arena petarungan maka masih bisa dihidupkan kembali lewat sistem banner dan beacon.
- Map penuh vertikalitas dan detail, dari jurang, gedung bertingkat, hingga zipline horizontal dan vertikal.
Kekurangan Apex Legends:
- Wajib bermain dalam tim (3 orang): Tidak cocok untuk solo player karena mode utamanya selalu berbasis skuad.
- Beberapa karakter terkunci: Untuk membuka semua Legends, kamu harus grind cukup lama atau membelinya.
- Loot box: Sistem kosmetik menggunakan loot box, yang kadang terasa kurang transparan untuk beberapa item yang kamu incar.
Secara umum, Apex Legends dan Fortnite punya kesamaan dalam struktur gameplay battle royale, tetapi punya perbedaan nuansa. Fortnite unggul dalam kreativitas lewat fitur membangun dan tampilan bergaya kartun, sedangkan Apex lebih cocok untuk kamu yang menyukai tembak-menembak realistis dan strategi tim yang solid.
Call of Duty / Call of Duty: Warzone

Tahu CoD kan? Nah, ini juga termasuk salah satu game mirip Fortnite tapi memberikan nuansa yang lebih realistis dan intens. Game mirip Fortnite ini menghadirkan mode battle royale yang lebih “serius”, dengan atmosfer militer, gameplay cepat, dan fitur-fitur taktis seperti ping system baru, proximity chat, serta mode Gulag untuk kesempatan hidup kedua.
Kelebihan Call of Duty: Warzone:
- Grafik dan atmosfer realistisnya memberikan sensasi tempur yang mendalam.
- Proximity chat dan sistem ping membantu komunikasi tanpa mic.
- Gulag 2.0 digunakan untuk respawn melalui kerja sama atau duel.
- Map besar Al Mazrah dengan kendaraan darat, udara, dan air.
- Mode DMZ PvPvE sebagai opsi gameplay ringan dengan misi dan eksplorasi.
Kekurangan:
- Looting jadi lebih lambat karena sistem backpack baru.
- Tidak sepenuhnya gratis jika kamu ingin akses ke mode multiplayer standar.
- Progress dan unlock kosmetik bisa membingungkan dan terasa repetitif.
Dibanding Fortnite yang sangat colorful dan bisa membangun struktur, Warzone ini lebih cocok buat yang suka game full action dengan elemen realistis dan ritme cepat. Meski berbeda gaya, keduanya sama-sama kompetitif dan cocok untuk kamu yang suka tantangan bertahan hidup dalam format battle royale.
PUBG

Game mirip Fortnite yang satu ini juga punya nuansa yang lebih realistis dan intens. Game ini merupakan pionir genre battle royale yang memperkenalkan konsep 100 pemain saling bertarung hingga tersisa satu pemenang, jauh sebelum Fortnite merajai pasar.
Berbeda dengan Fortnite yang colorful dan dilengkapi fitur membangun, PUBG menghadirkan gameplay dengan pendekatan taktis dan atmosfer militer. Kamu akan bertarung di peta berskala besar dengan desain realistis, di mana setiap keputusan—berlari di arena terbuka atau bersembunyi di semak—dapat menentukan hidup dan mati.
Kelebihan PUBG:
- Nuansa realistis dan penuh ketegangan.
- Mekanisme survival yang mendalam dan taktis.
- Variasi petanya sangat luas yang cocok untuk eksplorasi dan strategi.
- Tidak perlu membangun bangunan, fokus pada tembak-menembak murni.
Kekurangan:
- Kontrol dan looting terasa kaku, apalagi di konsol.
- UI dan sistem inventaris agak membingungkan untuk pemula.
- Minimnya variasi mode membuat gameplay terasa repetitif.
- Kualitas pengalaman bermain sangat tergantung pada spesifikasi perangkat.
Secara umum, PUBG cocok buat kamu yang lebih suka gaya permainan lambat tapi penuh strategi, berbeda dengan Fortnite yang lebih arcade dan kreatif. Meskipun tampilannya lebih “kasar”, PUBG tetap menawarkan sensasi bertahan hidup yang autentik dan menegangkan.
Overwatch 2

Kalau kamu suka sensasi pertarungan cepat dan kerja tim seperti di Fortnite, maka Overwatch 2 bisa jadi game mirip Fortnite yang wajib kamu coba. Game ini menawarkan hero shooter berbasis tim 5v5 dengan puluhan karakter unik dari tiga kelas utama: Tank, Damage, dan Support. Masing-masing hero memiliki kemampuan spesial, sehingga membentuk kombinasi tim menjadi bagian seru dari strategi permainan.
Kelebihan Overwatch 2:
- Desain karakter unik dan penuh kepribadian.
- Gameplay cepat dan dinamis dengan mode seperti Escort, Control, dan Push.
- Free-to-play dengan update musiman dan battle pass.
- Progresi karakter dan kosmetik memberikan pemain motivasi untuk terus bermain.
- Visual bergaya arcade yang ringan dan familiar bagi pemain Fortnite.
Kekurangan:
- Transisi ke 5v5 membuat keseimbangan tim kadang terasa timpang.
- Beberapa hero terkunci di tier battle pass, berpotensi jadi pay-to-win.
- Mode Push masih perlu penyesuaian agar lebih seimbang.
- Minimnya konten PvE saat rilis awal bagi penggemar narasi.
Dibanding Fortnite, Overwatch 2 lebih fokus pada kerjasama tim dan kemampuan karakter, bukan survival dan atau membangun sesuatu. Tapi keduanya punya kesamaan dalam nuansa kartun, aksi yang seru, dan komunitas aktif—menjadikan Overwatch 2 pilihan tepat buat kamu yang cari game mirip Fortnite.
Roblox

Terakhir, ada Roblox bisa jadi salah satu game mirip Fortnite yang layak kamu coba. Roblox adalah platform game berbasis komunitas di mana kamu tidak hanya bermain, tapi juga bisa menciptakan game sendiri dengan alat yang mudah digunakan melalui Roblox Studio. Seperti Fortnite Creative, Roblox menawarkan kebebasan penuh dalam menciptakan dunia dan mode permainan—mulai dari battle royale, simulasi pekerjaan, hingga petualangan fantasi.
Kelebihan Roblox:
- Fleksibel dan serbaguna, kamu bisa jadi shooter, RPG, atau bahkan simulasi bisnis dalam satu aplikasi.
- Kreativitas tanpa batas: Pemain bisa membuat, membagikan, dan memonetisasi game mereka sendiri.
- Ramah untuk segala usia: Tersedia banyak konten anak hingga remaja, dengan kontrol orang tua yang kuat.
- Platform besar dan aktif: Komunitas global yang selalu menghadirkan game baru setiap harinya.
Kekurangan:
- Kualitas game tidak konsisten, karena kontennya buatan pemain itu sendiri.
- Potensi risiko interaksi online, meskipun ada sistem keamanan.
- Sistem pembelian dalam game bisa membuat anak-anak tergoda belanja tanpa sadar.
Berbeda dari Fortnite yang terfokus pada satu mode inti (battle royale), Roblox adalah dunia dengan ribuan pengalaman. Tapi keduanya sama-sama mengusung kreativitas, komunitas, dan gameplay sosial yang bisa bikin kamu betah berjam-jam di dalamnya.
Bisa dibilang bahwa game mirip Fortnite itu ada banyak, tergantung kamu suka main dengan tipe gameplay yang seperti apa. Nah, kalau kamu lebih suka game yang mana nih?