Game dengan ray tracing terbaik bukan cuma soal grafis kinclong, tapi juga tentang pengalaman bermain yang terasa jauh lebih nyata dan imersif. Buat kamu yang belum paham maksud dari teknologi ray tracing, kita bahas sedikit dulu, yuk! Ray tracing adalah teknologi rendering yang mampu menirukan cara cahaya bekerja di dunia nyata—lengkap dengan pantulan cahaya, bayangan yang dinamis, hingga efek transparansi yang halus banget.
Bedanya sama teknik biasa, ray tracing ngelacak jalur cahaya dari kamera virtual ke setiap objek di dunia game, bikin pencahayaan jadi jauh lebih realistis. Hasilnya? Dunia game yang tadinya kelihatan “digital” jadi terasa hidup banget.
Teknologi ini dulunya cuma dipakai di film CGI atau animasi kelas atas karena beratnya proses komputasi, tapi sekarang udah mulai merambah ke game berkat GPU modern kayak seri NVIDIA RTX atau AMD RDNA2. Nah, buat kamu yang penasaran seberapa kerennya ray tracing di dunia gaming, tunggu dulu—kita bakal bahas lima judul game dengan ray tracing terbaik yang wajib kamu coba. Tapi sabar, kita mulai dari dasar dulu biar makin paham kenapa fitur ini jadi game changer buat visual game masa kini!
Game dengan Ray Tracing Terbaik
Game dengan ray tracing terbaik menghadirkan kualitas visual yang jauh lebih realistis dibanding game biasa. Dengan teknologi ini, pencahayaan, bayangan, dan pantulan terlihat lebih natural, bikin pengalaman main game makin imersif dan memanjakan mata. Nah, kira-kira apa saja game dengan ray tracing terbaik? Yuk, kita coba mainkan semua game dengan ray tracing terbaik di bawah ini.
Cyberpunk 2077

Kalau kamu lagi cari game dengan ray tracing terbaik, Cyberpunk 2077 adalah salah satu yang wajib masuk dalam daftar. Dunia Night City yang penuh lampu neon dan detail urban jadi terasa jauh lebih hidup saat ray tracing diaktifkan. Pencahayaan realistis, bayangan yang punya kedalaman, serta pantulan cahaya yang dinamis bikin kamu serasa benar-benar sedang berada di kota futuristik. Bahkan suasana senja dan malam pun berubah drastis dengan atmosfer yang lebih dramatis dan immersive.
Kelebihan:
- Pencahayaan dan bayangan yang sangat realistis, terutama di area perkotaan dan saat senja/malam.
- Pantulan cahaya dari permukaan logam, kaca, dan air terlihat alami dan detail.
- Mode Overdrive Ray Tracing dan dukungan DLSS 3.5 bikin kualitas visual makin maksimal.
- Cocok buat kamu yang suka eksplorasi dunia open-world dengan visual imersif.
Kekurangan:
- Butuh GPU kelas atas agar performa tetap stabil di resolusi tinggi.
- FPS bisa drop drastis tanpa bantuan DLSS atau frame generation.
- Efek ray tracing kurang terasa di area gelap tertentu atau saat malam tanpa sumber cahaya kuat.
Control

Selain Cyberpunk, kamu juga bisa pilih Control sebagai salah satu game dengan ray tracing terbaik. Kenapa? Pasalnya, Control benar-benar jadi etalase teknologi RTX yang efektif. Lingkungan dalam game ini—dinding beton, lantai marmer mengilap, jendela kaca, dan pencahayaan surealis—dibuat sangat cocok untuk menonjolkan efek ray tracing. Begitu kamu masuk ke Oldest House, kamu langsung bisa lihat pantulan cahaya yang realistis di lantai, bayangan yang punya kedalaman, dan pantulan kaca yang terasa natural banget.
Kelebihan:
- Refleksi cahaya pada lantai dan kaca sangat detail, bikin suasana terasa lebih hidup dan menyeramkan.
- Bayangan tiap objek punya kedalaman dan arah cahaya yang lebih realistis.
- Perpaduan efek pencahayaan, pantulan, dan shading membuat visual terlihat sinematik dan imersif.
Kekurangan:
- Butuh GPU yang cukup bertenaga, apalagi kalau kamu mau main di resolusi tinggi dengan ray tracing aktif.
- Di beberapa momen, perbedaan visual antara mode ray tracing dan non-ray tracing mungkin tidak selalu signifikan buat semua pemain.
Marvel’s Spider-Man: Remastered

Ini juga masuk ke dalam daftar game dengan ray tracing terbaik yang menghadirkan dunia open-world kota dengan visual sangat apik. Saat ray tracing diaktifkan di game dengan ray tracing terbaik ini, New York City berubah menjadi seolah hidup dan terasa real. Pantulan cahaya di kaca gedung, bayangan pepohonan, hingga genangan air di jalan semuanya terlihat jauh lebih nyata. Kamu akan langsung ngerasa kalau tiap jendela mencerminkan suasana sekitarnya—dari cahaya matahari sore hingga langit biru cerah—bukan sekadar permukaan gelap polos.
Kelebihan:
- Pantulan di kaca gedung, mobil, dan air terlihat dinamis dan mengikuti kondisi sekitar secara real-time.
- Bayangan lebih dalam dan akurat, bikin suasana kota terasa lebih imersif saat kamu berayun di antara gedung.
- Ray tracing menghilangkan kesan “flat” dan bikin dunia terasa lebih berdimensi.
Kekurangan:
- Butuh PC dengan GPU kencang kalau kamu mau ray tracing aktif di resolusi tinggi dengan framerate stabil.
- Di beberapa titik, performa bisa turun drastis tanpa DLSS atau pengaturan grafis yang tepat.
Battlefield 5

Sebagai salah satu game dengan ray tracing terbaik, Battlefield 5 memang pantas diacungi jempol berkat detail visualnya yang memukau. Efek ray tracing di game ini difokuskan pada refleksi—mulai dari pantulan api di genangan air hingga bayangan kendaraan dan bangunan yang jauh lebih realistis dari seri sebelumnya. Saat kamu main di mode single-player atau campaign, visual yang dihasilkan bisa bikin kamu berhenti sejenak cuma buat nikmatin detail pencahayaan yang dramatis.
Kelebihan:
- Refleksi dan pencahayaan terasa sangat nyata, terutama di area basah, berasap, atau terbakar.
- Visual menjadi lebih hidup dan sinematik, cocok buat kamu yang suka mode campaign atau ingin pengalaman visual maksimal.
- Salah satu game FPS pertama yang memanfaatkan ray tracing sejak awal kemunculan RTX.
Kekurangan:
- Efek ray tracing berdampak cukup signifikan terhadap performa, khususnya di mode multiplayer.
- Tidak ideal untuk kompetitif karena bisa menurunkan FPS dan mempengaruhi responsivitas permainan.
Kalau kamu lebih fokus ke pengalaman visual dan main di mode single-player, Battlefield 5 adalah pilihan solid untuk menikmati kekuatan ray tracing dalam suasana perang yang epik. Tapi buat kamu yang ngejar kompetisi online, sebaiknya ray tracing dimatikan demi performa optimal.
Minecraft

Game dengan ray tracing terbaik terakhir, kamu bisa coba Minecraft. Game ini bisa jadi contoh unik bagaimana teknologi visual modern bisa masuk ke dalam game bergaya retro. Dengan ray tracing aktif, dunia blok-blokan yang tadinya sederhana berubah total. Pantulan cahaya, transparansi air, dan bayangan jadi jauh lebih dinamis dan nyata. Efeknya paling kerasa saat kamu menjelajah gua gelap atau membangun kota futuristik—pencahayaan terasa dramatis dan atmosferik.
Kelebihan:
- Transformasi visual drastis: cahaya matahari tembus sela-sela blok, pantulan air dan kaca terlihat realistis.
- Cocok untuk bangunan kreatif bertema modern atau cyberpunk.
- Memberikan nuansa baru dan lebih mendalam dalam eksplorasi lingkungan.
Kekurangan:
- Beberapa tekstur tampak terlalu “berat” secara visual, bikin dunia terasa overexposed atau tidak konsisten.
- Gaya visual blok-blok simpel kadang bertabrakan dengan efek pencahayaan realistis.
- Performa bisa turun, terutama di sistem tanpa dukungan GPU RTX.
Kalau kamu suka eksperimen visual dan pengin lihat Minecraft dari sudut pandang baru, ray tracing bisa jadi tambahan menarik. Tapi buat kamu yang lebih suka tampilan klasik dan ringan, mode standar mungkin tetap lebih nyaman di mata.
Dari Cyberpunk 2077 yang futuristik hingga Minecraft yang blocky tapi tetap memukau, kelima judul di atas membuktikan bahwa game dengan ray tracing terbaik bukan hanya soal visual yang keren, tapi juga tentang membangun suasana yang lebih hidup dan imersif. Setiap game menyuguhkan pendekatan ray tracing yang berbeda—mulai dari pantulan neon yang detail, bayangan realistis, sampai pencahayaan dinamis yang bikin setiap sudut dunia game terasa lebih nyata.
Kalau kamu penasaran dan punya perangkat yang mendukung, sekarang adalah waktu yang pas buat menjajal sendiri game dengan ray tracing terbaik yang sudah kita bahas. Dengan bantuan teknologi seperti DLSS, kamu bisa tetap dapetin visual maksimal tanpa harus mengorbankan performa.
Singkatnya, teknologi ini udah jadi standar baru di industri, dan lima game dengan ray tracing terbaik ini adalah contoh sempurna bagaimana pencahayaan realistis bisa mengubah pengalaman main secara total. Tertarik nyoba main salah satunya?