Di scene esports Indonesia, nama Boom Esport pasti sudah tidak asing lagi. Sebuah Tim Esports Indonesia yang memiliki banyak prestasi di banyak divisi game, terutama Dota 2, Valorant dan PUBGM akhir-akhir ini.
Organisasi yang terbentuk pada tanggal 30 Januari 2017 ini pertama kalinya membuat tim esports untuk turnamen Dota 2.
Untuk lebih lengkapnya, ROG Community dalam artikel ini akan membahas lebih jauh tentang tim ini, baik dari tim di berbagai divisi gamenya dan juga prestasi-prestasinya.
Divisi Dota 2 Boom Esport
Boom esport menjadi salah satu tim yang disegani di scene Dota 2 baik di regional Asia Tenggara bahkan dunia. Meskipun pada DPC tour 3 2023 ini prestasi mereka sedang memburuk yakni terdegradasi ke divisi 2 DPC yang membuat mereka harus menempuh regional qualifier agar bisa masuk The Internasional.
Terlepas dari naik turunnya prestasi tim Dota 2 Boom esport, mereka tetap dikenal sebagai tim asal Indonesia pertama yang mampu berpartisipasi di The Internasional tepatnya pada series ke-11 tahun 2022 setelah sebelumnya menjadi juara regional DPC Asia Tenggara.
Prestasi tersebut tidak lepas dari ambisi owner Boom esport yakni Gary Ongko yang ingin membawa nama Indonesia di scene Dota 2 dunia. Dari yang awalnya mencoba formula tim Dota 2 dengan seluruh roster dari pro player Indonesia sampai akhirnya dirombak hingga hanya FBZ (saat series The Internasional 11) yang tersisa bersama 4 player asing lainnya.
Bisa dikatakan penyebab turunnya performa Boom esport di Dota 2 tahun 2023 ini adalah akibat perombakan roster yang ada. Player yang sebelumnya bermain hingga bisa tembus ke The Internasional, satu persatu berpisah dengan Boom esport dan tersisa hanya FBZ, Yopaj, dan Mushi (pelatih).
Hingga artikel ini ditulis, masih belum ada kejelasan lagi siapa saja roster Dota 2 mereka untuk bertarung di regional qualifier untuk TI 12.
Setelah kepergian FBZ yang dipinjamkan ke Team Secret (Tim Esports asal Eropa) serta Xepher yang berubah status menjadi inactive player saat ini, ada isu-isu bahwa Boom esport berniat mendatangkan player yang sudah sangat terkenal yakni Bobboka (Team Aster/ China) dan Ana (Mantan Tim OG/ Juara 2 kali The Internasional).
Layak ditunggu bagaimana kiprah Boom esport divisi Dota 2 ke depannya. Apakah mereka bisa bangkit dari keterpurukan saat ini, atau stagnan dan makin menurun.
Divisi Valorant Boom Esport
Selain memiliki divisi Dota 2, Boom esport juga memiliki divisi Valorant. Tim Valorant Boom esport juga tidak kalah bersinar dengan tim Dota 2 mereka, setidaknya di wilayah Asia Tenggara atau Pasifik.
Divisi VALORANT dari Boom esport sendiri baru muncul di tahun 2020. Meskipun baru muncul 2 atau 3 tahun terakhir, tim ini sudah memiliki prestasi yang cukup mentereng.
Sebut saja:
- LigaGame Community Cup – Season 2 (2020)
- LigaGame Community Cup – Season 3 (2020)
- VCT 2021: Indonesia Stage 1 Challengers 1 (2021)
- VCT 2021: Indonesia Stage 1 Challengers 3 (2021)
- Royal SEA Challenge (2021)
- VCT 2022: Indonesia Stage 1 Challengers (2022)
- VCT 2022: APAC Last Chance Qualifier (2022)
- VALORANT Challengers 2023: Indonesia Split 2 (2023)
Berkat kemenangannya di 2023 Indonesia Split 2 dan berhak bertanding di VCT Ascension Pacific 2023. Di VCT Ascension Pacific 2023 Bangkok, tim Valorant mereka mampu melaju ke babak playofs walaupun tidak sampai ke masuk ke Grand Final, namun prestasi ini sudah menjadi catatan penting bagi mereka.
Dilansir dari Liquipedia, kejuaraan pertama yang mereka ikuti adalah GLHF Open Cup dimana mereka sayangnya harus finis di posisi ketiga setelah kalah dari Somnium Esports.
Saat ini, divisi VALORANT mereka memiliki 6 anggota aktif, yaitu sebagai berikut: BerserX, blaZek1ng, famouz, SEVERiNE, Shiro, Cud. Seperti biasa setiap selesai sebuah tourney pasti ada rumor-rumor perbuahan roster atau bahkan disband, tapi untuk kabar disband sudah dibantah langsung oleh ownernya.
Maka dari itu seperti halnya tim Dota 2 mereka, tim Valorant mereka juga patut ditunggu-tunggu lagi sepak terjangnnya dan prestasi ke depannya.
Tim Divisi Lainnya
Sebanrnya ada beberapa divisi lagi yang dimiliki oleh Boom esport, seperti divisi PUBG Mobile yang punya prestasi yang bagus juga. Tim ini juga menjadi favorit para pemain PUBGM di Indonesia.
Dari semua hal itu, terlihat bahwa Boom esport dan ownernya benar-benar menjadi salah satu tim esports yang patut ditunggu kiprahnya di berbagai scene dengan ambisi-ambisinya. Tim dengan slogan #hungrybeast ini tidak menutup kemungkinan menjadi semakin populer di Asia Tenggara bahkan di Dunia.
