ASUS ROG Strix adalah satu dari deretan laptop seri ROG yang mampu bersaing di pasaran. Terbukti sejak awal kemunculan lewat model pertamanya yang diberi nama ROG Strix GL502 pada 2016 silam, produsen asal Taiwan tersebut terus melakukan produktivitas dan inovasi terkait produk seri ROG yang satu ini sampai sekarang.
ASUS ROG Strix GL502
ROG Strix GL502 hadir dalam dua model seri: GL502VT dan GL502VY. Seri GL502VT dipersenjatai prosesor berbasis Intel Core i7-6700HQ. Dikombinasi chip GPU Nvidia GeForce GTX 970M dengan pilihan kapasitas memori 3GB atau 6GB GDDR5. Layar berresolusi 1920 x 1080 menggunakan jenis panel IPS Full HD berukuran 15.6 inch.
Sementara seri GL502VY dipersenjatai prosesor Intel Core i7-6820HQ yang dikombinasi chip GPU Nvidia GeForce GTX 980M dengan pilihan kapasitas memori 4GB atau 8GB GDDR5. Layarnya berukuran 15.6 inch menggunakan jenis panel IPS UHD yang sudah support G-Sync.
Kedua seri GL502 tersebut punya desain bodi dengan ukuran dimensi 3.83 cm x 2.55 cm x 2.06 cm~ 2.13 cm dan berat hanya 2.2 kg. Dibalut alumunium hitam bermotif garis vertikal. Tersemat pula illumated ROG logo di bagian covernya. Untuk penyimpanan, keduanya dibekali kapasitas penyimpanan 1TB HDD + 256GB SDD untuk seri GL502VT dan 512GB SSD untuk seri GL502VY. ROG Strix GL502 dilengkapi Windows 10 Home untuk basis sistem operasinya yang bisa di upgrade ke Windows 11 jika tersedia.
ASUS ROG Strix GL702ZC: Seri Pertama ROG Berbasis Ryzen
Konon, laptop ini lahir dari sebuah paradoks: ROG itu kan identik dengan AMD, namun kenapa laptop-laptopnya justru tidak dibekali prosesor AMD? Melalui ROG Strix GL702ZC, ASUS berupaya memberikan jawaban atas paradoks tersebut.
Seperti laptop gaming ROG lainnya, ASUS ROG Strix GL702ZC memang diorientasikan untuk segmen kelas menengah-atas. Laptop ini dibekali dengan prosesor andalan AMD: RyzenTM 7 1700 yang umum digunakan untuk PC kelas atas. Dengan RyzenTM 7 1700 yang berkekuatan 8 Cores 16 Threads dan memiliki kecepatan hingga 3.7Ghz, tentu mampu mewujudkan performa laptop yang handal, terutama untuk gaming.
Tentunya kekuatan RyzenTM 7 1700 ini terwujud berkat arsitektur Zen. Terbukti mampu menghadirkan peningkatan performa hingga 52% lebih baik dari generasi prosesor AMD sebelum-sebelumnya. Bahkan arsitektur Zen terbaru telah menerapkan penggunaan fabrikasi 14nm FinFET dalam merancang RyzenTM 7 1700 yang jauh lebih efisien dalam hal penggunaan daya hingga 40%.
Bahkan prosesor ini sudah dilengkapi dengan inovasi teknologi pintar AMD SenseMI. Sehingga mampu memonitor aktivitas pengguna dan menyesuaikan kerja CPU secara otomati, supaya tetap bisa menghasilkan kinerja yang optimal namun efisien dalam penggunaan daya.
Guna menopang kekuatan prosesornya, ROG Strix GL702ZC dibekali RAM DDR4 yang dapat diupgrade hingga 32GB. Kombinasi ini tentu dapat memaksimalkan kinerja laptop dalam menangani multitasking untuk beberapa aplikasi berat sekalipun secara mulus, tanpa hambatan. Termasuk dalam memainkan game kelas AAA.
ASUS ROG Strix G Edition
ROG Strix G Edition terbagi ke dalam dua seri penamaan, G15 dan G17, dengan varian type pada masing-masing serinya yang tentu memiliki spek “tak seragam” untuk setiap varian typenya. Seri G15, misalnya, meski secara umum menggunakan sistem operasi berbasis Windows 10 Home, kecuali untuk G15 (2022) yang telah menggunakan Windows 11 Home, namun dalam hal prosesor, grafis, RAM, penyimpanan dan layar tidak sama persis untuk tiap-tiap varian typenya.
Ada yang dibekali prosesor 10th Gen Intel® CoreTM, baik i5 seperti type G512LI-I565B6T-O maupun i7 seperti type G512LI-I75TB9T-O. Namun ada pula yang dibekali dengan prosesor AMD Ryzen 7 4000 series seperti type G513IH-R765B6T-O dan G513IM-R736B7T-O, atau Ryzen 7 5000 untuk type G513QC-R735B6T-O, dan G513QE-R7R5B6T-O, misalnya. Bahkan ada juga yang sudah dibekali AMD Ryzen 9 seperti type G513QM-R936D6G-O.
Begitu juga dengan seri G17. Walau secara umum sudah dibekali prosesor berbasis AMD Ryzen, namun untuk seri Ryzen-nya tidak sama pada tiap-tiap type seri G17. Ada yang menggunakan Ryzen 7 4000 series seperti pada type G713IC-R735B7T-O dan G713QE-R7R5B6T-O. Ada yang sudah menggunakan RyzenTM 9.
Walau demikian, ROG Strix G Edition (G15/17) merupakan laptop gaming dengan desain fisik yang ramping, menawarkan ketangguhan dan performa tinggi untuk keseriusan dalam bermain dan multitasking.
ASUS ROG Strix SCAR Edition
Laptop pertama dari seri ROG Strix SCAR Edition adalah GL503 Scar Edition. Lain dengan ROG Strix GL 503 versi dasarnya yang dirilis awal 2018, GL503 Scar Edition memang dirancang secara khusus untuk segmen gaming berbasis game FPS. Untuk menunjang game FPS, GL503 Scar Edition dilengkapi dengan teknologi display yang memiliki refresh rate 120Hz. Bahkan memiliki respon time 5 milidetik, sehingga mampu menghantarkan kualitas gambar yang akurat dan lembut saat bermain. Dapur pacunya dilengkapi prosesor 7th Intel Core i7 7700HQ berkecepatan 2.8GHz yang dikombinasi kartu grafis Nvidia GTX 1050, sehingga mampu memberikan kinerja sistem olah komputasi ataupun ngegame dengan performa handal.
Sama dengan G Edition, ROG Strix SCAR Edition terbagi dalam dua seri penamaan: SCAR 15 dan SCAR 17, dengan varian type pada masing-masing serinya. ROG Strix SCAR Edition memang dirancang khusus untuk gamers pro kelas turnamen. Terutama seri terbaru (2022), baik SCAR 15 maupun SCAR 17, yang dibekali komponen dalaman berkelas. Sebagai contoh adalah ROG Strix SCAR 17 (2022): G733ZW-197RC6T-O. Selain dibekali prosesor overlocked AMD Ryzen 9 5900HX 8-core yang sangat kuat, juga kartu pengolah grafis GPU Nvidia RTX 3080. Kombinasi ini jelas membuat performa laptop ini sangat istimewa. Tak heran bila sebagian reviewernya menyebut laptop ini sebagai “laptop dewa”.
lafuanmazza
semoga punya salah satu