10 Kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI: Revolusi Komputasi Modern

Kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI menjadi topik menarik kali ini. Kenapa sih? Berkat inovasi terbaru dari NVIDIA, para pengguna, baik gamers maupun content creator, kini dapat menikmati performa kencang dan peningkatan produktivitas yang signifikan melalui teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang berbagai kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI, termasuk bagaimana teknologi seperti DLSS, Frame Generation, dan Ray Reconstruction mampu membawa pengalaman komputasi ke tingkat yang lebih tinggi. Yuk, langsung simak!

Kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI

Pembahasan kelebihan GPU NVDIA GeForce RTX di PC AI memang sangat menarik. Tapi dari mana pembahasan ini dimulai? Oke, kita semua tahu bahwa grafis gaming selalu menjadi bahan perdebatan antara kualitas visual dan performa.

Jika kamu ingin memberikan kualitas visual terbaik, biasanya kamu perlu mengorbankan FPS (frame per second) dan untuk beberapa gamers hal ini sangatlah tidak nyaman. Tapi sebaliknya, jika kamu meningkatkan FPS maka akan terlihat seperti kumpulan poligon yang artinya visual kurang oke.

Nah, tapi hal tersebut tidak akan kamu temukan jika tahu beberapa kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI. Pasalnya, NVIDIA kini sudah menambahkan kekuatannya dengan menggunakan AI sehingga serangkaian teknologi yang memungkinkan ray tracing dan peningkatan grafis modern lainnya berjalan optimal pada game terbaru namun tetap menjaga performa stabil, cepat dan mulus.

Bagaimana hal itu bisa terjadi? Ya inilah yang akan saya bahas, yaitu kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI di mana kamu bisa mendapatkan performa sekaligus visual yang memuaskan. Yuk, langsung kita bahas, terutama untuk kamu yang pakai laptop ROG!

Deep Learning Super Sampling (DLSS) Super Resolution: Performa Lebih Cepat dengan Kualitas Terbaik

Oke kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI lainnya adalah soal DLSS. Apa itu? Akan saya jelaskan, jadi salah satu fitur unggulan dari GPU NVIDIA GeForce RTX adalah Deep Learning Super Sampling, yang lebih dikenal sebagai DLSS.

DLSS adalah serangkaian teknologi yang dirancang untuk meningkatkan performa sambil tetap mempertahankan kualitas gambar. Semuanya berawal dari fitur peningkatan resolusi yang disebut DLSS Super Resolution.

Teknologi tersebut mampu meningkatkan performa di mana game engine akan merender adegan pada resolusi yang lebih rendah, kemudian menggunakan model AI untuk men-sampling dan meningkatkan kualitas gambar hingga mencapai resolusi yang diinginkan. Hasilnya, kamu mendapatkan peningkatan performa dibandingkan dengan rendering asli.

Game yang mungkin kesulitan berjalan lancar pada resolusi 4K akan berjalan lebih cepat pada resolusi 1440p atau 1080p, dan dengan model AI yang telah dilatih dengan baik serta hardware AI yang dirancang khusus pada semua kartu grafis GeForce RTX, gambar akhir direkonstruksi hingga kualitas asli menjadi 4K.

DLSS Super Resolution juga telah diintegrasikan ke dalam ratusan game oleh para developer. Periksa pengaturan grafis game kamu untuk melihat apakah ada fitur ini atau tidak.

Kamu bisa lakukan preset Quality di mana bisa meningkatkan performa dengan kualitas gambar yang hampir setara dengan aslinya, sementara opsi Balanced lebih memprioritaskan performa sedikit lebih banyak, dan Performance serta Ultra Performance meningkatkan resolusi dari tingkat yang lebih rendah untuk mendapatkan framerate maksimal.

Deep Learning Anti-Aliasing (DLAA): Anti-Aliasing dengan Dukungan AI

Kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI ini juga soal DLAA. Apa itu? NVDIA juga memanfaatkan Tensor Cores khusus pada GPU RTX-nya untuk mendukung versi anti-aliasing yang dipercepat oleh AI, yaitu DLAA (Deep Learning Anti-Aliasing).

Anti-aliasing adalah teknik grafis yang berfungsi untuk mengurangi jagged lines dan shimmering artifact ketika jumlah piksel tidak cukup untuk membuat objek terlihat halus.

Sebagai contoh, kamu mungkin pernah melihat dalam beberapa game bahwa kabel listrik terlihat bergerigi dan berpiksel karena warna hitam tajam dari kabel hanya terdiri dari beberapa piksel di sebelah gambar langit yang terlihat luas.

Atau mungkin kamu pernah lihat rumput yang bergoyang terlihat berkilau karena tidak ada cukup piksel untuk merender efek-efek rumput dengan detail yang tajam.

Nah, DLAA melakukan proses sampling frame seperti teknik anti-aliasing lainnya — seperti MSAA, TAA, dan FXAA — tetapi memanfaatkan Tensor Cores berbasis AI untuk menangani beban kerja ini.

DLAA memberikan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan anti-aliasing standar, sekaligus memberikan kualitas gambar yang lebih bagus. Jika game mendukung teknologi ini, semua GPU GeForce RTX Seri 20, 30, dan 40 dapat memanfaatkan DLAA.

DLSS Frame Generation: Tampilan Gerakan Lebih Halus

Oke, sekarang kita kembali pada DLSS untuk kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI. Perlu kamu ketahui bahwa pada beberapa game dengan grafis yang sangat intensif, bahkan upscaling berbasis AI tidak selalu cukup untuk meningkatkan framerate agar kamu bisa main tetap mulus dan lancar.

Eksklusif untuk GPU GeForce RTX Seri 40, NVIDIA juga menawarkan Frame Generation sebagai pelengkap teknik DLSS tradisional demi meningkatkan performa. Frame Generation menggunakan game frames saat ini dan sebelumnya, optical flow field, serta data dari game engine seperti motion vectors dan depth untuk menghasilkan frame baru tanpa perlu merender dari awal.

Frame ini secara mulus disisipkan di antara frame yang dirender dengan cara standar, kemudian menambahkan kelancaran gerakan dan meningkatkan FPS hanya dengan mengaktifkan pengaturan di menu.

Ketika Frame Generation digunakan bersama dengan Super Resolution, model AI dan Tensor Cores khusus dapat merekonstruksi hingga 7 dari 8 piksel yang ditampilkan sehingga tampilannya lebih halus dan lebih bagus. Bisa dimengerti kan kenapa ini menjadi salah satu kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI?

DLSS Ray Reconstruction: Next Level untuk Ray Tracing

Nah, kali ini kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI soal Ray Tracing yang masih berhubungan dengan DLSS. Selama lima tahun terakhir, DLSS terus mengalami peningkatan, dan dengan diperkenalkannya DLSS 3.5, hadir fitur baru bernama Ray Reconstruction.

Pada proses standar untuk menghasilkan gambar dengan ray tracing, pertama-tama scene di-raster oleh game engine, kemudian ada sinar yang digunakan untuk mensimulasikan pencahayaan yang akurat.

Namun, hanya sebagian kecil dari sinar yang bisa disimulasikan karena tidak ada cukup waktu atau kekuatan untuk melacak setiap piksel. Gambar yang tidak lengkap ini kemudian diproses melalui denoiser, yang bertugas menghaluskan data untuk menciptakan gambar yang lebih bersih.

Namun, denoiser memiliki kelemahan, yaitu ia dapat menghapus bayangan halus dari suatu scene, yang mengurangi detail. Karena algoritma denoiser juga menggunakan piksel dari frame sebelumnya, biasanya menghasilkan pantulan yang kurang detail dan bahkan efek ghosting.

Untuk mengatasi permasalahan itu, muncul lah salah satu kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI ini, yaitu Ray Reconstruction. Ia menawarkan cara baru untuk menghasilkan gambar dengan ray tracing dengan menggantikan denoiser standar menggunakan model AI yang cerdas.

Model ini mampu mempertahankan detail halus yang diperlukan untuk meningkatkan gambar tanpa adanya visual artifacts. Fitur ini tersedia di semua kartu grafis RTX sehingga Ray Reconstruction menghadirkan perubahan besar pada efek pencahayaan ray-traced, yang artinya tampilan visual lebih realistis dan detail.

Hal ini berlaku baik untuk game maupun aplikasi kreatif yang telah mengintegrasikan DLSS 3.5. Efek pencahayaan dan pantulan dapat terlihat lebih detail dibandingkan dengan ray tracing standar, ditambah lagi dengan peningkatan framerate yang signifikan. Win-win solution!

AI Memberikan Kreativitas, Produktivitas, dan Hiburan Next Level

10 Kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI

Apakah hanya itu saja kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI? Tentu saja tidak. Berbagai tools tadi bakal bantu gamers untuk meningkatkan pengalaman bermain mereka hanya dengan beberapa tombol, tetapi bukan hanya gamers yang mendapatkan manfaat dari teknologi AI NVIDIA.

Baik kamu sedang menonton video di YouTube atau follow streamer favorit, hingga yang biasa bekerja dalam pengeditan video atau menggunakan software untuk membuat game, GPU yang didukung oleh RTX bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan beragam pengalaman komputasi modern.

Para kreator mungkin tertarik dengan Zephyrus G14 yang ramping namun bertenaga, atau Zephyrus G16, yang dilengkapi hingga GPU Laptop GeForce RTX 4090.

Atau, jika kamu lebih cenderung menggunakan workstation, mungkin GPU desktop ProArt GeForce RTX 4080 Super adalah pilihan yang lebih cocok untukmu. Apa pun yang kamu pilih, ROG dan NVIDIA adalah duet maut yang memberikan keunggulan tanpa batas. Masih ragu dengan kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI?

Akselerasi NVIDIA TensorRT untuk Stable Diffusion dan DaVinci Resolve

Kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI lainnya adalah soal akselerasi Tensort. Stable Diffusion dan berbagai alat AI generatif lainnya dikenal karena kemampuan mereka untuk menulis, menghasilkan gambar, dan bahkan membuat video dengan kecepatan yang baik.

Pada PC AI kelas premium yang dilengkapi dengan GPU GeForce RTX, hampir semua tools ini kini dapat dijalankan secara lokal — tidak lagi memerlukan koneksi internet atau akses ke pusat data besar.

Pada sistem dengan spesifikasi rendah, jika kamu mencoba menjalankannya secara lokal, mungkin kamu hanya bisa menghasilkan beberapa gambar per menit. Sementara CPU-mu mungkin bisa menghasilkan beberapa gambar per menit, GPU GeForce RTX bisa memproduksi gambar hampir setiap detik.

Bagi para editor video, GPU gaming-mu juga memiliki akselerasi bawaan untuk fitur-fitur andalan DaVinci Resolve, seperti automatic rotoscoping dengan Magic Mask dan pembuatan video slow-motion dengan Speed Warp.

Dengan memanfaatkan kekuatan GPU RTX, proses rotoscoping secara manual dan menyesuaikan keyframe untuk color correction atau meningkatkan subjek kini telah berlalu, berkat algoritma AI yang secara cerdas melacak subjek dari frame ke frame.

Baik kamu menggunakan desktop atau laptop dengan GPU GeForce RTX, Tensor cores khusus ini bakal membantu kamu dalam mengedit video, membuat model 3D, live streaming, atau merancang game, GPU GeForce RTX melalui alat eksklusif berbasis AI dan peningkatan performa untuk meningkatkan kreativitasmu dan menyederhanakan alur kerjamu.

RTX Video Super Resolution dan HDR

Selanjutnya di kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI adalah soal video. Kamu mungkin suka nonton video dalam resolusi 1080p dan menggunakan warna Standard Dynamic Range (SDR). Meskipun hal ini tidak terlalu buruk, kualitasnya masih terlihat jauh lebih rendah dibandingkan dengan pengalaman menonton di resolusi 1440p atau 4K yang lebih tajam.

Saat kamu memperbesar tampilan video ke mode full screen, penurunan kualitas bisa terlihat jelas, terutama dengan upscaler yang biasanya tersedia di sebagian besar peramban web, yang akhirnya membuat gambar menjadi lembut dan buram.

RTX Video Super Resolution menggunakan model AI deep learning untuk meningkatkan video streaming dari resolusi 1080p dengan membersihkan dan memperjelas gambar tanpa menghilangkan detail, bahkan bisa menghapus compression artifacts.

Bagi pengguna layar yang kompatibel dengan HDR10, teknologi ini bisa kamu nikmati dengan rentang warna yang lebih luas melalui RTX Video HDR. Teknologi yang ditingkatkan AI ini secara otomatis memetakan ulang video SDR menjadi kualitas HDR, sehingga hasil tampilan videonya lebih hidup dengan warna yang lebih cerah dan gelap yang lebih pekat.

Jika kamu memiliki chip grafis GeForce RTX Seri 30 atau 40, cukup buka NVIDIA Control Panel dan pilih Adjust Video Image Settings. Di sebelah kanan, kamu akan melihat opsi untuk RTX Video Enhancement, yang bisa diaktifkan dengan menyalakan Super Resolution for HDR.

Untuk Super Resolution, kamu bisa memilih kualitas otomatis (Auto), atau memilih dari tingkat 1 hingga 4, dengan tingkat 4 memberikan kualitas terbaik tetapi membutuhkan lebih banyak sumber daya GPU untuk proses upscaling.

RTX Remix untuk Modder Game, Dibangun di Atas Omniverse

Dibangun di atas platform NVIDIA Omniverse, RTX Remix memungkinkan modder untuk melakukan remaster game klasik dengan teknologi full ray tracing, NVIDIA DLSS, Reflex, alat tekstur berbasis AI generatif, dan aset modern dengan physically-based rendering. Inilah yang menjadi kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI.

Sebelum bahas kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI, kita bahas dulu RTX Remix. RTX Remix adalah platform modding terbaik untuk modifikasi RTX pada game klasik. Dengan menggunakan RTX Remix, modder dapat mengimpor capture dari game untuk digunakan sebagai kanvas.

Mereka bisa meningkatkan kualitas aset, mengatur ulang pencahayaan dengan path-traced lighting, dan melihat semua update secara langsung di tampilan viewport RTX Remix. Modder juga dapat membayangkan ulang aset game menggunakan aplikasi yang terhubung ke Omniverse, termasuk Blender dan Adobe Substance, melalui kerangka kerja Universal Scene Description (OpenUSD).

Alat tekstur berbasis AI generatif pada RTX Remix menganalisis tekstur beresolusi rendah dari game klasik dan menghasilkan material yang secara fisik akurat serta meningkatkan resolusi hingga 4 kali lipat. Saat mod dimainkan, RTX Remix secara dinamis menggantikan aset original dengan aset modifikasi, sambil menggabungkan teknologi RTX seperti path tracing, DLSS 3, dan Reflex.

Sedangkan NVIDIA Omniverse adalah pusat yang mempermudah alur kerja 3D dan membantu kreator untuk memindahkan aset dengan mudah, seperti Blender dan Adobe Substance melalui kerangka kerja Universal Scene Description (OpenUSD).

Platform ini sangat penting untuk kamu yang bekerja dalam bidang arsitektur, teknik, konstruksi, dan manufaktur, di mana desain 3D dan digital twins sering dibangun terlebih dahulu dan kemudian digunakan sebagai tolak ukur untuk mengidentifikasi masalah dalam proyek.

NVIDIA Omniverse juga penting untuk alur kerja perusahaan VFX seperti Moonshine, karena bisa melakukan iterasi cepat dengan klien dan membantu kreator bekerja secara jarak jauh di cloud. Tidak main-main kan kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI ini?

ChatRTX: Chatbot Pribadi

Ini adalah kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI yang paling unik di mana Chatbots berperan seperti ChatGPT. Dengan GPU GeForce RTX, sekarang kamu memiliki akses ke chatbot yang bisa dipersonalisasi secara lokal, cepat, dan mendukung AI generatif kustom. Chatbot ini disebut ChatRTX dan merupakan tech demo gratis dari NVIDIA.

ChatRTX dapat diunduh langsung dari situs web resminya dan bisa digunakan untuk mempersonalisasi chatbot mereka dengan konten sendiri, yang dipercepat oleh GPU NVIDIA GeForce RTX Seri 30 atau lebih tinggi, dengan setidaknya 8GB video random access memory (VRAM).

ChatRTX menggunakan teknik yang disebut retrieval-augmented generation (RAG) untuk meningkatkan akurasi dan keandalan AI generatif, dengan cara menghubungkan pengguna ke file-file lokal mereka.

Dengan perangkat lunak NVIDIA TensorRT-LLM dan akselerasi dari NVIDIA RTX, kemampuan AI generatif ini hadir di PC yang didukung GeForce secara lokal. Pengguna dapat dengan cepat dan mudah menghubungkan file lokal di PC sebagai dataset untuk model open-source large language seperti Mistral atau Llama 2 sehingga ia bisa menjawab pertanyaan dengan cepat dan relevan secara kontekstual.

Livestream dan Video Conferencing yang Lebih Baik

Live streamer dapat menggunakan NVIDIA Broadcast untuk meningkatkan kualitas saat mereka sedang melakukan Livestream. Aplikasi eksklusif RTX yang didukung AI ini menghilangkan kebisingan audio dan video latar belakang untuk memperbaiki kualitas streaming secara keseluruhan.

Fitur penghapusan latar belakang, penggantian, dan efek blur menawarkan greenscreen yang dapat disesuaikan tanpa perlu peralatan mahal atau pengaturan pencahayaan yang rumit.

Karena aplikasi ini menciptakan perangkat virtual, NVIDIA Broadcast juga bisa digunakan dengan perangkat lunak video conference populer untuk meningkatkan kualitas audio dan video, serta konten yang masuk dengan kualitas rendah. Hebat kan kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI ini?

Beberapa tahun terakhir ini memang banyak inovasi menarik di dunia gaming. Game AAA yang semakin menarik, game indie klasik yang tak kalah seru, dan PC gaming yang lebih canggih pun banyak berdatangan.

Ray tracing kini tersedia untuk semua orang, bukan hanya untuk render farms Hollywood yang bernilai jutaan dolar, dan NVIDIA terus mengalami peningkatan setiap harinya. Jadi, jangan ragu dengan kelebihan GPU NVIDIA GeForce RTX di PC AI ini, karena bakal lebih banyak hal menarik dari NVIDIA, salah satunya adalah menghidupkan karakter digital dengan NVIDIA ACE. Penasaran?

Ready to start your journey?

If there is nothing in a chest, the chest doesn’t mean anything