ROG Ally jadi salah satu handheld gaming PC yang paling menarik perhatian sejak rilis tahun 2023. Keunggulan ROG Ally terletak pada perpaduan layar tajam 1080p, performa tinggi dari AMD Ryzen Z1 Extreme, dan sistem operasi Windows 11 yang bikin handheld ini fleksibel untuk segala jenis game PC. Di tahun 2025, banyak gamer mulai bertanya-tanya: apakah ROG Ally ini masih layak dibeli, atau sudah tertinggal oleh kompetitornya?
Lewat artikel ini, saya bakal mengupas keunggulan ROG Ally secara menyeluruh, dari sisi desain, layar, performa, baterai, hingga pengalaman gaming-nya untuk dipertimbangkan apakah masih layak dibeli atau tidak. Jadi, sebelum mengeluarkan dompet, baca dan pahami dulu keunggulan ROG Ally yang rilis 2023 ini, ya!
Keunggulan ROG Ally Keluaran 2023
ASUS mengeluarkan banyak perangkat gaming, salah satunya adalah ROG Ally. Sebagai handheld console, ternyata ROG Ally ini banyak menarik minat gamers. Tapi, ROG Ally pertama rilis di tahun 2023, dan jika kamu ingin membelinya sebaiknya pertimbangkan beberapa keunggulan ROG Ally berikut ini dulu, ya.
1. Layar Tajam 1080p 120Hz: Visual Terbaik di Kelasnya

Salah satu keunggulan ROG Ally yang paling langsung bikin jatuh hati adalah layarnya. Bayangin, sebuah handheld gaming bawa panel 7 inci dengan resolusi Full HD 1920×1080 dan refresh rate 120Hz. Di tahun 2023, itu udah jadi standar premium. Dan bahkan sampai sekarang, kualitas layar ROG Ally masih cukup bagus di kelasnya.
Brightness-nya mencapai 500 nits, cocok buat main game outdoor atau di ruangan terang. Warna tampil hidup, kontras oke, dan secara visual jauh lebih tajam dibanding layar 720p. Meski banyak game belum bisa tembus 120fps di Ally, refresh rate tinggi tetap ngasih pengalaman visual yang lebih halus, terutama di game kompetitif.
2. Desain Ringkas dan Nyaman Digenggam
Secara fisik, keunggulan ROG Ally terasa seperti perangkat premium. Bobotnya sekitar 608 gram, lebih ringan dari beberapa kompetitor. Ukurannya ringkas dan grip-nya nyaman, cocok untuk sesi gaming panjang. RGB di sekitar stick analog memang gimmick, tapi jujur aja, nambah kesan futuristik.
Build quality-nya juga solid. Meski bodinya dari plastik, rasa di tangan tetap kokoh. Ada fingerprint sensor di tombol power dan grip belakang dilengkapi tombol tambahan yang bisa dikustomisasi untuk berbagai fungsi in-game. Fleksibel banget buat kamu yang suka modifikasi kontrol.
3. Performa: AMD Ryzen Z1 Extreme Masih Tangguh

Keunggulan ROG Ally berikutnya ada di jantung mesinnya: prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Ini chip 8-core 16-thread berbasis arsitektur Zen 4 dengan GPU RDNA 3. Waktu pertama rilis, ini adalah APU terkuat di handheld gaming. Dan sampai sekarang, masih sangat bisa diandalkan.
Dengan RAM 16GB LPDDR5 dan SSD 512GB PCIe Gen 4, kamu bisa jalankan game AAA seperti Cyberpunk 2077, Halo Infinite, atau Assassin’s Creed Valhalla dengan pengaturan grafis medium hingga high. Di Turbo Mode (25W), performanya bahkan bisa tembus 40–60fps tergantung resolusi dan FSR. Kalau kamu set ke 720p, fps bisa naik drastis—cocok buat performa optimal tanpa boros daya.
Baca Juga: Perbandingan ROG Ally dan ROG Ally X 2024: Peningkatan pada Handheld ROG Terbaru
4. Kompatibilitas Windows 11: Bisa Jalankan Semua Game PC
Yang bikin keunggulan ROG Ally beda banget dibanding handheld lain adalah OS-nya. Ya, Ally pakai Windows 11 full version, bukan OS custom. Artinya? Semua game dari berbagai launcher seperti Steam, Xbox Game Pass, Epic, GOG, Ubisoft Connect bisa kamu mainkan langsung, tanpa perlu workaround.
Bahkan, ASUS udah siapin aplikasi Armoury Crate yang bisa mengatur semua game library kamu jadi satu interface, mirip seperti launcher di konsol. Ini bikin pengalaman main kamu makin seamless. Keunggulan ROG Ally ini bakal terasa banget buat kamu yang suka gonta-ganti platform dan pengen fleksibilitas maksimal.
5. Armoury Crate dan Command Center: Kontrol Penuh di Ujung Jari

Fitur Armoury Crate dan Command Center juga layak jadi highlight. Kamu bisa atur mode performa, refresh rate, kontrol, hingga shortcut langsung dari overlay tanpa harus nutup game. Misalnya, kamu bisa ubah mode dari Silent ke Turbo hanya dengan satu tombol—tanpa harus restart atau keluar dari game.
Command Center juga ngasih kemudahan buat atur kecerahan, volume, atau bahkan ambil screenshot. Ini semua bikin ROG Ally berasa kayak konsol yang menyatu dengan PC, fleksibel banget buat semua kebutuhan gaming kamu.
6. Audio dan Speaker: Kecil Tapi Gahar
Meski bentuknya kecil, speaker ROG Ally ternyata punya kualitas suara yang mantap. Bass cukup terasa, vokal jernih, dan volumenya bisa nyentuh 75dB dari jarak 30 cm. Cukup buat main game tanpa headphone kalau kamu lagi santai.
Dukungan Dolby Atmos juga bikin pengalaman audio makin imersif, apalagi kalau kamu main game open-world dengan suara lingkungan yang kompleks. Ini bagian dari keunggulan ROG Ally yang sering diremehkan, tapi sangat berasa pas kamu main dalam mode handheld.
7. Harga dan Value di Tahun 2025
Sekarang, mari kita bahas apakah ROG Ally keluaran 2023 masih layak dibeli atau tidak. Dengan harga retail sekitar 8 jutaan, kamu dapat perangkat gaming portabel dengan layar tajam, performa tinggi, dan OS fleksibel. Kalau dibandingkan dengan harga handheld baru yang lebih mahal dan belum tentu punya dukungan software matang, ROG Ally masih jadi pilihan masuk akal.
Saat ini, banyak update software dari Asus yang udah bikin pengalaman user jauh lebih stabil dibanding saat rilis awal. Armoury Crate makin halus, tombol shortcut makin responsif, dan berbagai bug udah dibereskan. Bahkan sekarang udah bisa auto-launch launcher sesuai game yang kamu pilih.
Kalau kamu bandingkan dengan perangkat handheld yang baru keluar, ROG Ally bisa jadi opsi hemat tanpa harus kompromi banyak soal performa. Apalagi kalau kamu butuh device buat main game dari Xbox Game Pass, ini jadi pilihan ideal karena kamu nggak perlu ribet install emulator atau tweak OS.
Jadi, Apakah Masih Worth Dibeli?

Nah, dengan semua kelebihan dan kekurangannya, pertanyaan besarnya: apakah ROG Ally keluaran 2023 masih worth dibeli? Jawaban saya pribadi: masih sangat worth, asalkan kamu tahu apa yang kamu cari dari sebuah handheld gaming PC. ROG Ally cocok banget buat kamu yang:
- Punya koleksi game yang banyak di berbagai launcher Windows
- Sering main di rumah tapi tetap pengen handheld yang powerful
- Suka layar yang tajam dan responsif dengan refresh rate tinggi
- Butuh perangkat fleksibel yang juga bisa dipakai kayak mini PC
Tapi kalau kamu lebih mengutamakan baterai super awet, sistem yang sepenuhnya intuitif kayak konsol, atau nggak pengen ribet setting sana-sini, mungkin kamu bisa pertimbangkan opsi lain.
Meski keunggulan ROG Ally bikin dia masih relevan di tahun 2025, ada beberapa kekurangan yang tetap perlu kamu pikirin sebelum beli. Handheld ini memang punya banyak keunggulan, tapi nggak lepas dari sisi minus yang cukup penting buat beberapa orang. Berikut beberapa hal yang jadi catatan:
- Baterai cepat habis saat gaming berat: Di Turbo Mode, daya cuma tahan sekitar 1 jam. Di Performance Mode bisa sedikit lebih lama, tapi tetap nggak cukup buat main game terlalu lama tanpa colokan listrik.
- Navigasi Windows di handheld masih ribet: OS Windows 11 memang fleksibel, tapi di mode handheld tanpa mouse/keyboard, kadang cukup bikin kesal.
- D-pad dan beberapa tombol kurang solid: Terasa agak murah, dan kadang bisa stuck saat ditekan. Nggak nyaman buat game 2D atau fighting.
- Slot microSD dekat exhaust fan: Ini bikin SD card rawan panas, terutama kalau kamu sering main di Turbo Mode. Gunakan SD card yang tahan suhu tinggi.
Buat saya pribadi, sebagai gamer yang suka main lintas launcher dan butuh fleksibilitas maksimal, keunggulan ROG Ally 2023 masih jadi salah satu handheld paling worth it yang pernah saya coba. Performanya mantap, layarnya juara, dan update software terbaru bikin pengalaman makin mulus. Jadi, kalau kamu nemu harga bagus atau promo menarik, jangan ragu—ROG Ally masih sangat layak buat dibeli di tahun ini.