Sebenarnya kalau kamu nyari game mirip Diablo itu gampang banget karena Diablo sendiri salah satu game legend ARPG yang tenar di kalangan gamer. Tapi mungkin kadang kamu ingin suasana baru tanpa kehilangan sensasi basmi monster, ngejar loot, dan ngeracik build. Nah, ada banyak game mirip Diablo yang bisa jadi pelampiasan kalau kamu udah bosen main Diablo atau lagi jeda dari Sanctuary.
Saya bakal bahas 5 game mirip Diablo yang nggak kalah seru dan bikin nagih. Sekali lagi ya, ini semua game mirip Diablo secara vibe dan loop gameplay dengan caea nge-dash ke kerumunan musuh, sabet-sabet, pop skill, liat angka damage meledak, dan ngumpulin loot epik sampai tas penuh. Yuk, langsung lihat apa saja game mirip DIablo di PC!
Game Mirip Diablo di PC
Kalau kamu suka main game di PC, ini kabar bagus karena kelima rekomendasi ini semua nyaman banget dimainkan di PC, lengkap dengan dukungan kontrol yang solid, frame rate mantap, dan komunitas aktif. Setiap game mirip Diablo ini punya “jiwa” ARPG yang cocok buat kamu yang doyan bongkar pasang build, farming gear, dan push konten endgame.
Hades 2

Hades 2 itu salah satu game roguelite yang brilian dan bisa berdiri sejajar dengan ARPG terbaik lho. Kamu main sebagai Melinoë, dengan ritme pertarungan yang cepat, responsif, dan taktis. Dari menit pertama, semuanya terasa presisi dan setiap keputusan milidetik berpengaruh—mirip intensitas pertarungan Diablo waktu kamu dikeroyok elite pack, tapi dibungkus filosofi roguelite yang tiap run selalu segar. Karakter dan worldbuilding khas Supergiant bikin kamu betah kembali lagi dan lagi.
Cara mainnya gampang, kamu memilih satu dari beberapa senjata yang benar-benar mengubah gaya bertarung (dari obor kembar lincah sampai kapak berat yang brutal), lalu membangun sinergi melalui Boon para dewa dan Hex ultimate dari Selene. Setiap run memaksa kamu adaptif karena buff dan rute (Tartarus atau Olympus) bisa berbeda, sementara progres permanen lewat crafting dan cauldron upgrade bikin kekuatanmu pelan tapi pasti meningkat di balik layar.
Apa yang membuat game ini mirip dengan Diablo? Perspektif isometrik, combat yang “lengket” dan memuaskan, serta buildcrafting yang membentuk identitas tiap permainan—rasanya tetap familiar buat fans Diablo, dengan twist roguelite yang bikin repetisi justru jadi value utamanya. Ini dia beberapa kelebihan dan kekurangan dari Hades 2, game mirip Diablo yang wajib dicoba!
Kelebihan:
- Combat sangat responsif dan variatif per senjata.
- Progression berlapis (boon, hex, crafting, familiars) bikin tiap malam ada hal baru.
- Penulisan karakter dan dialog dinamis bikin dunia terasa hidup.
- Musik Darren Korb dan presentasi audiovisual kelas dunia.
Kekurangan:
- Tidak ada “loot grind” permanen ala ARPG biasanya.
- Bisa terasa overwhelming saat awal main dengan sistem boon/essence.
- Readability di layar kecil saat musuhnya ramai jadi agak susah.
Path of Exile

Lanjut game mirip Diablo yang bikin kamu nagih karena di sini menghandirkan kompleksitas Diablo II dengan skala modern dan endgame tak berujung. Ini merupakan game ARPG F2P yang disegani karena depth-nya gila banget! Passive skill tree bak papan sirkuit, sistem gem socket yang bikin skill benar-benar “datang dari gear,” dan ekonomi barter berbasis orbs yang unik. Buat kamu yang pengin game mirip Diablo versi hardcore, PoE adalah game yang patut kamu coba.
Nah, untuk cara main game mirip Diablo ini kekuatan utama karaktermu lahir dari kombinasi skill gems aktif dan support yang kamu socket ke gear, sementara passive tree masif mengarah ke spesialisasi ekstrem. Setelah menyelesaikan campaign, endgame beralih ke peta (Mapping) dengan modifikasi affix untuk mengatur risiko dan imbalan; kamu farming, crafting, melawan boss-boss puncak, dan mengikuti league musiman yang memperkenalkan mekanik baru. Apa aja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan:
- Build diversity luar biasa; ratusan arketipe viable.
- Endgame kaya: mapping, bossing, crafting, trade economy.
- F2P tanpa pay-to-win; MTX kosmetik dan QoL stash.
- League musiman bikin game selalu segar.
Kekurangan:
- Learning curve agak sulit; UI dan sistem bisa bikin pusing pemain baru.
- Respec total sulit; salah jalur bisa bikin kesal kalau melenceng kejauhan.
- POV-nya kadang bikin proyektil off-screen menjengkelkan.
- Butuh koneksi stabil; isu teknis lama sudah membaik tapi tetap perlu diantisipasi.
Grim Dawn

Grim Dawn adalah ARPG klasik yang diracik matang. Setting grimdark semi-Victorian yang detail, peta hand-crafted yang kaya rahasia, dan sistem dual-class plus Devotion yang fleksibel bikin pengalaman ini berasa “tebal” tanpa harus main secara online. Ini tipe game mirip Diablo yang nyaman ditenggelami ratusan jam.
Cara mainnya kamu memilih dua Mastery untuk membuat hybrid unik (misal Soldier + Arcanist = Battlemage), menyalakan sinergi lewat Devotion constellation, dan melengkapi build dengan loot, crafting, serta blueprint. Progres terasa mantap dari awal sampai DLC endgame seperti Shattered Realm, sementara rift travel dan quality-of-life lain membuat grinding tetap nyaman.
Nah, untuk yang bertanya-tanya bagian mana game mirip Diablo ini? Top-down looter ARPG dengan fokus ke impact serangan, audio yang satisfying, dan loop “masuk dungeon—hajar—dapet loot—ulang lagi.” Perbedaannya, peta statis menonjolkan world-building dan eksplorasi rahasia, bukan procedural layout.
Kelebihan:
- Dual-class system + Devotion memberi kebebasan build yang luas.
- Peta hand-crafted indah dan penuh rahasia.
- QoL komplit: loot filter, auto-sort, rift travel, UI yang ramah grinder.
- Nyaman dimainkan offline; cocok untuk solo enjoyer.
Kekurangan:
- Map statis terlalu gampang “dihapal” setelah ratusan jam.
- Loot deras bikin inventori management agak merepotkan.
- Narasi menarik tapi penyajian bisa terasa gloomy dan lambat.
Minecraft Dungeons

Jangan remehkan tampilannya yang imut—Minecraft Dungeons adalah “gateway ARPG” yang enak buat co-op santai. Ini game mirip Diablo versi ramah keluarga karena punya combat sederhana tapi mantap, progres alat tempur lewat enchantment, dan level yang bikin kamu ingin terus eksplor. Visual voxel plus yang ada di sini memberikan pencahayaan menawan.
Kalau kamu ingin main game ini gampang karena tidak ada skill tree kompleks, kamu mengandalkan dua senjata (melee + ranged) dan tiga artefak aktif, sementara kekuatan datang dari enchantment yang kamu tanam di gear. Setiap kenaikan level memberi point untuk bereksperimen, dan setelah menamatkan campaign, kamu membuka tingkat kesulitan baru untuk farming loot yang lebih baik. Terasa kan betapa game mirip Diablo ini menarik?
Kelebihan:
- Aksesibel, cocok untuk semua umur dan co-op keluarga.
- Presentasi visual dan audio menawan; lighting dan tema level keren.
- Co-op lancar dan fun; gampang “pick up and play.”
- Enchantment mengembalikan point saat salvage—eksperimen bebas risiko.
Kekurangan:
- Kedalaman build terbatas; bukan untuk pemburu meta kompleks.
- Kampanye relatif singkat; replay ada tapi tidak sedalam ARPG hardcore.
- Tidak ada crafting/mining—label “Minecraft” lebih ke estetika.
The Ascent

The Ascent memadukan ARPG loot-and-shoot dengan twin-stick shooter dengan konsep dunia cyberpunk yang super detil. Ini game mirip Diablo tapi geser fokus ke aksi ranged: semua build dasarnya pakai senjata api, dengan gadget futuristik menggantikan “sihir” yang ada di Diablo. Menanjak menara korporasi dari deepStink sampai high-rise ber-LED, kamu bakal disuguhi hujan neon, hujan beneran, dan hujan peluru. Penasaran dengan kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan:
- Dunia cyberpunk-nya sangat hidup dan memukau; visual neon dan detail gila.
- Rasa tembakannya memuaskan; knockback dan gore memuaskan.
- Progres senjata dan skill berdampak ke gameplay.
- Co-op bikin campaign makin seru dan mengurangi rasa grind.
Kekurangan:
- Cerita tidak terlalu membekas walau dunianya keren.
- Spike kesulitan akhir game bisa menjengkelkan; checkpoint kadang kurang pas.
- Navigasi bisa berasa “jalan kaki” jauh meski ada fast travel.
- Aiming di medan bertingkat (tangga/elevasi) bisa terasa awkward.
Jadi, mana “game mirip Diablo” yang paling cocok buat kamu? Kalau kamu ingin eksplorasi build ekstrem bisa pilih PoE. Kangen world yang rapi dan build mixing yang cakep—balik ke Grim Dawn. Pengen sesi cepat yang tetap nagih—Hades 2 juaranya. Butuh co-op ringan bareng keponakan—Minecraft Dungeons. Lalu kalau kamu kangen nuansa neon dan dentum senjata—The Ascent jadi pelarian.
Intinya, semua pilihan game mirip Diablo ini menawarkan twist mereka masing-masing. Kamu tinggal cocokin dengan selera. Apa pun yang kamu pilih, trust me—salah satu dari lima game ini bakal bikin kamu bilang, “Satu dungeon lagi, terus tidur…” lalu tiba-tiba matahari sudah terbit. Selamat berburu loot, kamu!