Namanya ROG Ally memang fokus untuk main game yang fleksibel. Nah, di sini saya akan bahas Helldivers 2 di ROG Ally. Bukan soal bahas gamenya, ya, tapi kali ini saya akan bahas panduan setting performa terbaik untuk game Helldivers 2 di ROG Ally.

Seperti kita tahu bahwa Helldivers 2 ini bukan game sembarangan. Bahkan banyak gamers yang tidak bisa berhenti bermain Helldivers 2, termasuk tim ASUS.

Jika kamu belum pernah bermain Helldivers 2 sebelumnya, sebaiknya coba ikut pertempuran untuk Super Earth. Dan jika kamu ketagihan main, saya sarankan sih lebih enak main game Helldivers 2 di ROG Ally.

Nah, agar main game Helldivers 2 di ROG Ally lebih nyaman, berikut adalah settingan terbaik untuk sistem handheld agar pengalaman bermain kamu tetap optimal.

Framerate yang Cocok untuk Helldivers 2 di ROG Ally

ROG Ally ini adalah salah satu handheld console terbaik, jadi ketika kamu main game Helldivers 2 di ROG Ally, tentu ia bisa menjalankannya dengan baik apalagi jika kamu tahu rahasia setting terbaik untuk main game Helldivers 2 di ROG Ally yang lebih lancar.

Dengan konfigurasi yang tepat, kamu bisa menemukan keseimbangan yang baik antara kualitas gambar dan performa game Helldivers 2 di ROG Ally, meskipun sebenarnya setiap pemain punya preferensi berbeda.

Pada game Helldivers 2 ini, kamu memiliki beberapa opsi dan kombinasi yang bisa disesuaikan. Contohnya, di resolusi 1080p dengan preset Low dan Render Scale diatur ke Balanced, Helldivers 2 berjalan pada kisaran 40-45 FPS di ROG Ally dengan Z1 Extreme dalam mode 25W Turbo.

Meskipun kualitas gambar pada pengaturan ini mungkin kurang memuaskan, kami juga telah menyusun pengaturan yang optimal untuk gamers yang ingin tetap mempertahankan visual yang sedikit lebih baik.

Dengan pengaturan yang dioptimalkan dan Render Scale tetap pada Balanced, kualitas gambar terlihat lebih baik dengan framerate sekitar 35-40 FPS. Jika kamu meningkatkan Render Scale ke Quality untuk tampilan visual lebih baik, performa akan berada di kisaran 30-35 FPS, dan bisa sedikit lebih tinggi tergantung pada misi yang dimainkan.

Angka-angka tadi dapat berubah seiring dengan adanya update game, misi yang kamu mainkan, driver grafis yang digunakan, dan apakah Ally kamu sedang terhubung ke charger atau tidak.

Apapun setting atau opsi mana yang kamu pilih, gerakan saat bermain Helldivers di ROG Ally akan terasa cukup mulus berkat layar FreeSync Premium pada Ally.

Lalu, fitur variable refresh rate (VRR) ini menghilangkan screen tearing dan meminimalkan stutter yang biasanya terjadi pada perangkat handheld lain ketika framerate tidak sesuai dengan kemampuan layar.

Jadi, silakan bereksperimen untuk menemukan pengaturan yang sesuai dengan kebutuhanmu agar main game Helldivers 2 di ROG Ally lebih nyaman.

Tips Setting / Pengaturan Helldivers 2 di ROG Ally

Setelah menguji semua opsi grafis di Helldivers 2, berikut adalah pengaturan Helldivers 2 di ROG Ally yang saya rekomendasikan:

1. Resolution: 1920×1080, resolusi asli dari layar ROG Ally.
2. Render Scale: Balanced atau Quality. Pengaturan ini merender game pada resolusi lebih rendah sebelum meningkatkannya kembali ke 1080p untuk kinerja yang lebih baik. Balanced memberikan 35-40 FPS dengan kualitas gambar sedikit lebih rendah, sedangkan Quality berada di kisaran 30-35 FPS dengan kualitas gambar yang lebih baik.
3. Vertical Field of View: 55. Biarkan pada pengaturan default ini, namun kamu bisa mengubahnya sesuai dengan preferensimu. Ingat bahwa perubahan Field of View dapat mempengaruhi kinerja.
4. Motion Blur: Atur sesuai selera. Motion Blur tidak berdampak signifikan pada kinerja, jadi atur sesuai keinginan — meskipun kebanyakan orang lebih suka mematikannya.
5. Depth of Field: Atur sesuai selera. Beberapa orang suka dengan tambahan realism yang diberikan Depth of Field, sementara yang lain lebih suka melihat visualnya dengan lebih jelas. Ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja.
6. Bloom: Aktifkan. Bloom tidak terlalu mempengaruhi kinerja dan memberikan efek visual yang baik.
7. Sharpness: Atur sesuai selera. Sharpness berguna jika kamu menggunakan pengaturan temporal anti-aliasing (TAA), yang dapat menambahkan sedikit blur pada gambar. Namun, jika kamu mematikan AA, kurangi pengaturan ini untuk menghindari over-sharpening.
8. Texture Quality: Medium. Tekstur rendah terlihat lebih buram, jadi saya sangat merekomendasikan untuk meningkatkan ke Medium — asalkan VRAM Ally kamu ditingkatkan setidaknya 6GB di Armoury Crate SE.
9. Object Detail Quality: Low. Ini mempengaruhi detail geometri pada beberapa objek. Saya memilih Low demi kinerja yang lebih kencang, tetapi jika pop-in yang muncul mengganggu kamu, level Medium mungkin bisa jadi pengaturan yang pas dengan sedikit penurunan kinerja.
10. Render Distance: High. Pengaturan ini menentukan seberapa jauh jarak yang bisa kamu lihat, yang penting tidak hanya untuk kualitas visual tetapi juga gameplay. Karena tidak terlalu mempengaruhi kinerja, saya rekomendasikan High.
11. Shadow Quality: Lowest. Meskipun Medium dan ke atas mungkin dirasa lebih baik, tapi hal tersebut akan sangat berdampak pada kinerja. Low dan Lowest memiliki kinerja serupa, tetapi agak terlihat berbeda secara visual, jadi pilih yang paling kamu sukai — saya lebih suka bayangan yang kurang intens dari pengaturan Lowest.
12. Particle Quality: Lowest. Ini mempengaruhi resolusi efek partikel seperti api, awan, dan asap. Saya memilih Lowest untuk peningkatan kinerja.
13. Reflection Quality: Low. Pengaturan Lowest mematikan refleksi sepenuhnya, yang membuat game terlihat datar dan kurang hidup. Low menambahkan refleksi cube map yang secara signifikan meningkatkan gambar. High menambahkan screen space reflections yang lebih baik, tetapi akan memengaruhi kinerja secara signifikan.
14. Space Quality: Low. Ini menentukan kualitas objek tertentu di langit, tetapi karena perbedaannya sangat kecil, saya rekomendasikan Low untuk menghemat frame.
15. Ambient Occlusion: On. Seperti pada kebanyakan game, Ambient Occlusion (atau SSAO) menambahkan bayangan kecil di mana dua objek bertemu, memberikan kedalaman yang besar pada gambar. Dan karena ini tidak terlalu mempengaruhi kinerja, saya sangat merekomendasikan untuk mengaktifkannya.
16. Screen-Space Global Illumination: Off. Ini meningkatkan realism in-game lighting, tetapi cukup halus, jadi untuk menjaga kinerja tetap tinggi, saya matikan.
17. Vegetation and Rubble Density: Medium. Pengaturan yang lebih tinggi akan menambahkan lebih banyak menampilkan objek rumput, batu, dan objek lainnya di tanah. Medium tidak terlalu berdampak pada kinerja dan menambahkan kedalaman ekstra pada setiap scene, jadi saya naikkan satu tingkat.
18. Terrain Quality: Medium. Medium membuat tanah terlihat lebih realistis dan 3D dibandingkan pengaturan lebih rendah. Tidak terlalu memengaruhi kinerja.
19. Volumetric Fog Quality: Lowest. Pengaturan ini mempengaruhi resolusi kabut dan efek volumetrik lainnya, dan dalam kebanyakan kasus, perbedaan visualnya kecil sedangkan berdampak sangat besar pada kinerja ROG Ally, jadi saya rekomendasikan Lowest. Namun, pada level tertentu, High akan memberi kamu visibilitas lebih baik meski sedang berkabut, sehingga hal ini bisa menjadi keuntungan dalam gameplay — tetapi kamu harus rela jika ada penurunan framerate.
20. Volumetric Cloud Quality: Lowest. Ini mirip dengan pengaturan Volumetric Fog Quality, tetapi untuk tampilan awan, dan hampir tidak terlihat pada layar Ally. Tetap pada Lowest untuk menjaga framerate tetap tinggi.
21. Lighting Quality: Low. Ini memiliki efek yang cukup besar pada realism dalam pencahayaan secara keseluruhan, tetapi juga berdampak signifikan pada kinerja. Untuk Ally, saya rekomendasikan tetap pada Low.
22. Anti-Aliasing: On. Karena saya merekomendasikan resolusi di bawah native dengan pengaturan Render Scale, anti-aliasing sangat diperlukan untuk menghilangkan bagian tepi yang nampak bergerigi dan shimmering. Jika kamu lebih suka gambar yang lebih tajam namun tetap menampilkan shimmering dengan AA dimatikan, silakan matikan — hanya saja pastikan untuk juga menurunkan sharpness-nya, ya.

Tentu saja, semua pengaturan ini hanyalah rekomendasi pribadi dari saya, jadi jangan ragu untuk menyesuaikannya dengan preferensi dan target kinerja yang kamu harapkan. Kalau kamu punya panduan setting game Helldivers 2 di ROG Ally yang lebih baik, silakan tulis di kolom komentar.

By Listiorini Ajeng Purvashti

Listiorini Ajeng Purvashti adalah penulis dan editor berpengalaman yang telah memulai karir menulisnya sejak 2017. Dengan latar belakang yang kaya, ia telah berkontribusi pada berbagai website seperti Urbandigital, Showpoiler, Carisinyal, Diajartekno, ReviewBukalapak, OSCAS ID, Digitalic ID, Zencreator dan banyak lagi, serta pernah menjabat sebagai chief editor untuk Showpoiler, Keluyuran, dan Kamini. Listiorini juga mengelola blog pribadi yang berfokus pada Korean Culture, www.hobihepi.com, serta blog tekno yang bertema game, www.playeatsleep.fun. Sebagai pecinta buku yang serius, ia mengasah skill menulisnya melalui kegiatan membaca lintas genre dan aktif sebagai Bookstagram dan Booktokers dengan username @listioriniap.