Kamu lagi galau pilih TUF yang 14 inci atau 15 inci? Santai, saya bantu bongkar tuntas apa perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15. Soalnya, sebelum kamu keluarin budget, ada beberapa hal penting yang wajib kamu perhatikan: performa GPU, kualitas layar, fleksibilitas upgrade, daya tahan baterai, kenyamanan dipakai harian, dan tentunya harga.
Untuk itu, kamu perlu tahu dulu apa saja perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 biar nggak menyesal setelah membelinya. Pasalnya, perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 itu bukan sekadar 14 inci vs 15 inci, ternyata keduanya mememiliki perbedaan generasi GPU, resolusi layar, bobot, port, sampai kapasitas upgrade juga ikut main. Intinya, perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 bakal nentuin apakah kamu tipikal gamer mobile yang butuh efisiensi dan layar tajam, atau “gas pol” hunter fps tinggi di 1080p. Sudah, mari langsung saja bahas!
Perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15
Singkatnya, perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 menyentuh hampir semua aspek penting bagi gamer: dimensi, layar, CPU/GPU, baterai, pendinginan, port, sampai harga. Baca terus artikelnya sampai akhir, karena ada insight yang bisa bikin kamu hemat jutaan dan tetap dapat performa yang kamu mau. Yuk, kita kulik semua perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 berikut ini!
Ukuran, bobot, dan rasa dipakai

Oke, perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 yang pertama adalah ukuran dan bobotnya. Kalau soal ini, tentu saja A14 lebih ringan. Kenapa? Begini penjelasannya:
- TUF Gaming A14 itu 14 inci, bobot sekitar 1,46 kg, dan tebal 1,69–1,99 cm. Rasanya kompak dan ringan untuk dibawa ke kampus, kantor, atau nongkrong di kafe. Desainnya low-profile, jadi kalau kamu suka “stealth gamer” look, ini cocok.
- Sementara TUF Gaming A15 15,6 inci, bobot di kisaran 2,2 kg, tebal 2,24–2,49 cm. Di meja, A15 terasa lebih mantap untuk sesi gaming lama; keyboard-nya juga lebih lega karena ada numpad. Tapi kalau kamu sering mobile, beda 700 gram itu kerasa banget di tas.
Layar dan pengalaman visual
Nah, karena A14 juga rilis lebih baru dibandingkan A15 dengan harga yang juga agak jauh berbeda maka layar A14 juga ternyata mengungguli A15. Sebagai gambaran perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 soal layar, simak penjelasan berikut:
- A14 unggul di ketajaman. Panel 14 inci 2.5K (2560×1600) 16:10 dengan refresh 165Hz, sRGB 100%, anti-glare, plus G‑SYNC dan MUX + NVIDIA Advanced Optimus. Rasio 16:10 memberi ruang vertikal ekstra yang nyaman buat kerja (timeline edit, coding, browsing). Banyak pengujian juga menunjukkan brightness A14 di atas rata-rata kelasnya, bikin konten dan game tampak crisp.
- A15 pakai 15,6 inci FHD (1920×1080) 16:9 144Hz, sRGB 100%, G‑SYNC, MUX + Advanced Optimus. Di 1080p, panel ini pas banget buat ngejar fps tinggi. Layar lebih besar jelas enak untuk immersion, tapi resolusi lebih rendah berarti ketajaman kalah dibanding 2.5K A14. Kalau kamu suka visual tajam dan UI lebih lega, A14 terasa “kelasnya naik”. Kalau targetmu 1080p high/ultra dengan fps stabil, A15 sangat pas.
CPU, GPU, dan performa gaming

Perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 ada pada segi tahun rilis, jadi tentu saja harus memastikan kira-kira spek mana yang cocok untuk kebutuhan kamu main game. Gambaran umumnya seperti ini:
- Di A14 (FA401), model 2024-an banyak yang pakai Ryzen 7 8845HS + RTX 4060 8GB dan sudah terbukti stabil di 1080p—contohnya, game seperti Rainbow Six Siege bisa tembus ratusan fps. Di 2025, A14 upgrade ke platform Ryzen AI (misalnya Ryzen AI 7 350) plus GPU RTX 5050/5060 Laptop dengan TGP 105W dan memori GDDR7. Fokusnya efisiensi modern, dukungan AI NPU lebih kuat, dan tetap smooth untuk esports serta AAA dengan tuning resolusi/preset tepat.
- Di A15 (FA507 2024), CPU-nya Ryzen 9 8945H dan opsi GPU-nya sampai RTX 4070 Laptop 140W, atau RTX 4060 140W. TGP yang lebih tinggi membuat A15 unggul untuk mengejar fps maksimum di 1080p, terutama pada preset tinggi/ultra. Ada juga varian A15 yang lebih terjangkau (misal RTX 3050), yang memang ditujukan untuk 1080p medium–high dengan value maksimal.
Jadi rumusnya begini: A14 mengedepankan efisiensi dan layar tajam dengan performa “cukup kencang” untuk 1080p–1440p, A15 mengedepankan raw power 1080p, terutama di SKU 4060/4070 140W yang “ngegas” buat competitive play.
RAM dan fleksibilitas upgrade
Kalau tadi hanya soal perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 spek bagian prosesor saja, kita gali lebih dalam perbedaan keduanya dalam soal RAM. Silakan simak dulu penjelasan di bawah ini:
- A14 memakai LPDDR5X 7500 yang disolder (16–32GB tergantung SKU). Bandwidth tinggi dan irit daya, tapi tidak bisa di-upgrade. Kalau kamu nggak berencana upgrade dan lebih butuh efisiensi + mobilitas, RAM onboard A14 sudah sangat cukup untuk gaming dan kerja harian.
- A15 pakai DDR5 SO‑DIMM dengan dua slot, bisa naik sampai 64GB. Kalau kamu suka upgrade jangka panjang untuk multitasking berat, VM, atau produksi konten, A15 lebih cocok buat kamu yang ingin upgrade RAM.
Penyimpanan dan ekspansi

Sebenarnya untuk lini penyimpanan dan ekspansi ini tidak ada perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15. Keduanya sama-sama menyediakan dua slot M.2 PCIe 4.0 NVMe. A14 walau kecil tetap kasih dual slot—nice untuk tambah SSD kedua. Banyak SKU A14/A15 datang dengan 1TB; ada juga yang 2TB di varian A14 tertentu. Soal storage, dua-duanya aman untuk ekspansi.
Konektivitas dan port
Oke, ini perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 yang penting bagi beberapa gamer, port dan konektivitas. Entah untuk menambahkan perangkat lain atau kebutuhan lainnya. Jadi, mana yang paling lengkap?
- A14 modern banget: USB4 40Gbps (DP + Power Delivery), USB‑C 3.2 Gen2 (DP), 2× USB‑A Gen2, HDMI 2.1, jack audio 3,5 mm, dan microSD UHS‑II. Wi‑Fi 6E dan Bluetooth 5.3. Kamera 1080p IR untuk Windows Hello. Buat creator yang sering pindah file kamera via microSD, ini super praktis. Login wajah juga cepat dan aman.
- A15 lengkap untuk rig di meja: USB4, USB‑C 3.2 Gen2 (DP/PD/G‑SYNC), 2× USB‑A Gen1, HDMI 2.1, audio jack, plus RJ45 LAN. Wi‑Fi 6 dan Bluetooth 5.3. Kamera 720p. Adanya port LAN jadi nilai plus buat kompetitif gaming—latensi stabil tanpa dongle.
Jadi, A14 unggul di port modern dan webcam, sedangkan A15 unggul di LAN native dan jumlah port “desktop‑friendly”. Jadi, mana kira-kira yang bikin kamu sreg nih?
Keyboard, touchpad, dan rasa mengetik

Lanjut ke perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 soal keyboard dan touchpad. Perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 ini penting untuk kamu pertimbangkan demi kenyamanan pemakaian!
- A14 pakai backlit single‑color (putih), travel tombol sekitar 1,7 mm, responsnya enak buat ngetik lama. Touchpad kaca responsif dan lega. Karena 14 inci, tidak ada numpad, tapi tata letaknya rapi dan nggak melelahkan.
- A15 bawa 1‑zone RGB dan full‑size layout dengan numpad. Buat kamu yang sering pakai shortcut angka atau spreadsheet, ini membantu. Untuk gaming tetap disarankan pakai mouse eksternal di kedua model, tapi feel keyboard A15 sedikit lebih “lapang” berkat sasis lebih besar.
Baterai dan pengisian
Oke, lanjut ke perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 soal baterainya. Kira-kira mana yang lebih awet?
- A14 memakai baterai 73Wh dan terkenal efisien untuk ukuran laptop gaming. Penggunaan non‑gaming seperti kerja kantoran, browsing, dan konsumsi multimedia bisa tembus sekitar 9–10 jam pada pengujian tipikal—bahkan lebih di skenario video playback. Saat gaming, 2–3 jam itu realistis, tergantung preset dan fps target. A14 juga mendukung USB‑C Power Delivery sampai 100W, enak buat mobilitas ringan tanpa bawa adaptor gede.
- A15 membawa baterai 90Wh. Untuk kerja ringan dan video playback, angka 9–11 jam bisa dikejar kalau kamu atur brightness dan mode daya dengan benar. Saat gaming, lagi-lagi sekitar 2–3 jam, wajar untuk kelasnya. Adaptor 240W diperlukan buat performa puncak; beberapa port USB‑C mendukung PD untuk isi cepat saat mobile, tapi kalau mau full power GPU, tetap colok adaptor utama.
Jadi, kalau kamu banyak aktivitas di luar colokan, A14 terasa lebih “sip” karena efisiensi panel 2.5K‑nya tidak seboros dugaan dan CPU modernnya hemat. A15 menang kapasitas tapi konsumsi puncaknya juga lebih besar—masuk akal karena TGP GPU‑nya tinggi.
Pendinginan dan kebisingan

Sistem pendinginannya pun ternyata menjadi salah satu perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15 yang menonjol. Tentu saja A14 lebih unggul karena ia lebih “muda” jika dibandingkan dengan A15.
- A14 menyeimbangkan TGP 105W di sasis kompak dengan solusi cooling yang rapi. Di mode Performance, kipas biasanya terdengar tapi masih nyaman; di Turbo, ya, lebih keras, tapi tetap manageable dengan headset. Keuntungannya, panas tidak “liar” karena desainnya mengutamakan efisiensi.
- Untuk A15, terutama SKU 4060/4070 140W, jelas lebih panas dan berisik saat all‑out. Di sisi lain, headroom performanya juga lebih besar. Buat sesi main panjang di meja dengan headset, ini bukan masalah. Kalau kamu sensitif noise dan suka main di ruang hening tanpa headset, A14 biasanya terasa sedikit lebih jinak.
Harga, ketersediaan, dan value di Indonesia
Nah, ini kan perbedaan yang paling dipertimbangkan oleh gamer? Meski kalau dilihat dari spek jelas A14 lebih mahal, tapi mari kita lihat penjelasannya dulu:
- A14 biasanya bertengger di kisaran 20 jutaan tergantung SKU (termasuk varian terbaru dengan Ryzen AI dan RTX 50‑series). Value utamanya datang dari layar 2.5K 16:10 165Hz, bobot ringan, fitur modern (USB4, microSD UHS‑II, webcam IR), dan baterai yang awet buat non‑gaming.
- A15 sering jadi primadona value di 12–15 jutaan. Untuk 1080p gaming, terutama kalau dapat SKU RTX 4060/4070 140W, ini susah disaingi di harga segitu. Fleksibilitas upgrade RAM sampai 64GB juga bikin umur pakainya panjang.
Karena tiap toko bisa bawa SKU berbeda (bahkan ada A15 budget dengan RTX 3050 yang memang entry‑level), penting banget untuk cek detail TGP GPU, RAM, storage, dan panel sebelum beli. Dua laptop yang kelihatan mirip di etalase bisa punya performa dan pengalaman pakai yang beda jauh.
Mana yang Lebih Worth It?

Kalau dilihat dari perbedaan ASUS TUF Gaming A14 dan A15, tentu saja kami berani bilang bahwa dua-duanya bagus. Tapi “lebih worth it” itu balik ke kebutuhan kamu. Setidaknya, kamu bisa pertimbangkan dengan cara seperti ini:
Kalau kamu gamer mobile yang butuh satu perangkat untuk kerja-kuliah-meeting siang dan gaming malam, TUF Gaming A14 lebih pas. Karena:
- Layar 2.5K 16:10 165Hz bikin kerja dan main sama-sama nyaman, webcam 1080p IR + USB4 + microSD UHS‑II memudahkan workflow, dan baterainya irit untuk aktivitas non-gaming.
- Performanya cukup kencang untuk esports 1080p–1440p dan AAA dengan tuning DLSS/FSR.
- Trade-off-nya: RAM onboard tak bisa di-upgrade dan harganya lebih tinggi.
Kalau kamu lebih sering main di meja, ngejar fps tinggi 1080p, dan pengin opsi upgrade panjang, TUF Gaming A15 adalah sweet spot. Karena:
- Sasis lebih besar menampung GPU sampai RTX 4070 140W yang “ngegas” di 1080p high/ultra, layar 15,6 inci + numpad enak buat sesi panjang dan produktivitas, serta RJ45 LAN untuk ping stabil.
- Konsekuensinya, bobot lebih berat dan webcam masih 720p.
Singkatnya begini, pilih A14 kalau kamu prioritas mobilitas, layar tajam, fitur modern, dan efisiensi; pilih A15 kalau kamu kejar value 1080p dengan fps tinggi dan fleksibilitas upgrade.
Akhir kata, kamu nggak akan salah pilih selama jelas prioritasnya. Mau “ultrabook rasa gaming” yang tajam, ringan, dan modern? Ambil TUF Gaming A14. Mau “workhorse 1080p” yang kencang, mudah di-upgrade, dan ramah kantong? Ambil TUF Gaming A15.